Sabtu, 30 Mei 2009

Tips n Trik Lulus Ujian SNMPTN

TIPS N TRIK LULUS UJIAN

Oleh: Erwin Suryanto *)

Dipersembahkan untuk membantu teman-teman kelas 3 SMA 1 Narmada yang lulus tahun 2009 untuk menghadapi ujian masuk perguruan tinggi ataupun ujian-ujian di tempat yang lain.

Catatan: berikan perhatian yang lebih pada kalimat yang dicetak tebal, camkan dan pahami maksudnya dengan mendalam dan baik.

Mau lulus ujian?????!!!!! Ujian apapun namanya, bisa lulus asalkan kita mau lulus. Yang perlu kita inget adalah, yang tidak lulus ujian adalah orang yang berniat untuk tidak lulus.

Ulasan tips N trik lulus ujian ini bisa Anda pakai, tapi jika setelah membaca tips n trik ini Anda tidak yakin dan berbeda pendapat, maka silahkan tips n trik ini jangan Anda pakai saat ujian masuk perguruan tinggi besok. Tips n trik ini didasarkan pada pengalaman saya sendiri dan informasi dari temen-temen saya yang laen yang sudah pernah atau lebih dahulu menghadapi ujian. Jika teman-teman memiliki tambahan, kritikan dan saran yang untuk memperbaiki tips n trik ini sangat saya harapkan. Anda bisa menghubungi lewat telepon atau mengirimkan ke E-mail saya. Semoga tips n trik ini dapat bermanfaat untuk teman-teman kelas 3 SMANAR angkatan 2009.

Pada dasarnya untuk lulus dalam sebuah ujian harus melalui 3 tahapan, yaitu praujian, pelaksanaan ujian, pascaujian, berikut penjelasannya:

1. Praujian

Di dalam tahapan pertama yaitu praujian. Praujian adalah suatu keadaan dimana kita belum melaksanakan ujian. Praujian terdiri dari beberapa kegiatan yang harus kita laksanakan, diantaranya adalah:

Ø Belajar

Kegiatan belajar adalah merupakan kegiatan yang mutlak yang harus Anda lakukan jika ingin lulus. Jangan sampai terbersit dalam pikiran Anda, Anda bisa lulus ujian tanpa belajar, mustahil bro!! Mustahil!!. Kalaupun itu ada, palingan peluangnya hanya 1 dari 1000 orang.

Yang perlu Anda pelajari adalah materi ujian yang akan diujikan pada saat ujian nanti. Jadi Anda harus tahu terlebih dahulu pada saat ujian mau masuk kuliah besok tu, pelajaran apa saja yang diujikan. Contoh: kalau ujiannya adalah Matematika, Bhs. Inggris, dan Bhs. Indonesia, maka pelajari ketiga pelajaran tersebut. Jangan sampai Anda pelajari pelajaran yang lain, ya bisa-bisa ndak bisa jawab soal nanti. Bener nggak sich??! Jadi carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang soal yang diujian pada saat ujian masuk perguruan tinggi ataupun ujian lainnya tersebut.

Tidak ada yang bisa menyimpulkan bagaimana cara belajar yang baik dan efektif itu seperti apa, karena tiap-tiap orang mempunyai metode dan trik untuk belajar. Jadi silahkan belajar sesuai dengan cara belajar yang Anda anggap paling baik, entah itu dengan belajar kelompok bersama teman-teman, belajar sambil makan/ngemil, belajar sambil dengerin musik, belajar dengan duduk, belajar di tempat yang sepi, atau belajar sambil tiduran. Tapi inget jangan sampai ketiduran ya, heee...............

Jadi orang yang tidak lulus ujian adalah karena dia tidak belajar. Camkan itu!!! Makanya ayo belajar, sekarang mulai. Semangat ya ^_~

Ø Perbanyak Ibadah

Sebelum ataupun setelah menghadapi ujian, ibadah harus kita lakukan semakin meningkat lagi. Bagi Anda (muslim) yang dulunya kurang ibadah, maka jauh-jauh hari sebelum ujian dimulai perbanyaklah ibadah, contoh: yang sebelumnya jarang shalat, maka shalatlah dengan lengkap, yang sebelumnya tidak pernah shalat berjamaah, maka sering-seringlah berjamaah. Yang kemarin sudah melakukan sholat lima waktu, tambahlah dengan sholat-sholat sunnah. Yang kemarin sudah melakukan sholat lima waktu dan sunnah, tambahlah lagi dengan puasa sunnah, begitu seterusnya.

Bagi Anda yang non muslim (misalnya: Hindu) yang kemarin jarang pergi sembahyang, maka sekarang intensitas kegiatan sembahyang Anda ditingkatkan. Yang kemarin jarang datang ke Pura, tingkatkan lagi intensitas Anda ke Pura. Begitupun untuk teman-teman yang mempunyai kepercayaan yang lain.

Jadi intinya adalah laksanakan ibadah yang diajarkan oleh Agama/kepercayaan Anda masing-masing dengan semaksimal mungkin agar nantinya Anda mendapat pertolongan dari Tuhan Yang Maha Kuasa pada saat Anda melaksanakan ujian. Dan jangan lupa perbanyak juga perbuatan-perbuatan baik, seperti menolong orang, gotong royong, dll. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan, kalau Tuhan mau pasti akan terkabul, begitu juga dengan lulus ujian. Jadi perbanyaklah ibadah ok!

Jangan cuma ngangguk-ngangguk, buktikan dong!!!!! Sekarang langsung buktikan kalau Anda mau lulus.

Ø Kurangi Perbuatan Tercela/kurang baik

Setelah Anda memperbanyak perbuatan ibadah dan perbuatan baik lainnya, maka Anda juga harus mengurangi perbuatan-perbuatan tercela/kurang baik yang masih sering Anda lakukan. Contohnya: yang masing sering melawan orang tuanya, jangan lagi. Yang masih sering tidak hormat pada guru, jangan lagi. Yang masih sering kebut-kebutan di jalan kalau pakai motor, jangan lagi. Yang masih sering gonta-ganti smir rambut, jangan lagi. Pokoknya perbuatan yang tidak baik dah. Don’t forget it OK.

Kapan harus mulai??! Sekarang, setelah selesai membaca tips n trik ini, langsung aplikasikan OK ^_~

Ø dll.

Selain kegiatan-kegiatan di atas, Anda juga harus memperhatikan jam tidur Anda, makan harus teratur, sesekali sediakan waktu untuk refresing/mengistirahatkan otak. Intinya adalah semuanya harus dilaksanakan secara professional dan proporsional. Karena kalau Anda hanya fokus pada belajar saja, tanpa memperhatikan pola makan, istirahat, dll maka bisa jadi Anda akan jatuh sakit. Kalau sudah sakit bagaimana mau belajar?! Bener nggak?!

Jadi selain belajar, istirahat/tidur Anda harus cukup, begitu pula dengan jam makan harus diperhatikan, pokoknya harus proporsional deh. Ngerti proporsional nggak?! Pasti ngertilah, Anak SMA Narmada itu pinter-pinter kok. ^_^

2. Pelaksanaan Ujian

Pelaksanaan ujian merupakan hal yang paling penting dalam mencapai sebuah kelulusan atau kesuksesan untuk memasuki sebuah perguruan tinggi atau lulus dalam ujian-ujian lainnya. Namun ada beberapa hal yang harus Anda pahami terlebih dahulu sebelum melaksanakan ujian

Ø Jenis Soal

Menurut saya pada dasarnya, jenis soal dalam ujian itu ada 2

· Soal biasa (soal yang sering ditemukan waktu SD, SMP, SMA)

Yang saya maksudkan dengan soal biasa adalah soal yang biasanya kita hadapi pada saat ujian semester ataupun Ujian Nasional dan Ujian Sekolah baik pada saat kita SD, SMP atau SMA. Contoh kasus: jika soalnya 40 butir, maka jika benar nilai masing-masing soal adalah 2,5, jika salah bernilai nol. Dari jenis soal ini dapat kita lihat bahwa nilai dari masing-masing soal tersebut adalah sama, dan pada saat Anda salah dalam menjawab maka tidak akan diberikan nilai atau nilainya adalah nol (0).

· Soal bernilai mati/mempunyai nilai berbeda

Soal ini mempunyai penilain yang berbeda dibanding soal yang umumnya kita hadapi. Biasanya soal inilah yang akan keluar jika Anda mengikuti ujian masuk perguruan tinggi (SNMPTN), ujian masuk STAN, dan ujian-ujian lainnya.

Biasanya dalam petunjuk soal sudah dijelaskan mengenai aturan penilaian tersebut. Contoh aturannya seperti berikut ini:

Jawaban benar bernilai 4 (empat), jawaban salah bernilai minus satu (-1), dan tidak menjawab bernilai nol (0).

Pada saat menemukan petunjuk soal seperti di atas, apa yang akan terbersit dalam pikiran Anda???!!!!

Kalau petunjuk soalnya seperti itu, maka saya akan menjawab soal-soal yang saya yakin saya bisa mengerjakannya. Sedangkan soal yang saya tidak yakin akan kebenarannya, saya tidak akan menjawabnya. Karena kalau nanti salah, nanti saya mendapatkan minus satu (-1), berarti nanti nilai ujian saya bisa berkurang dong.

Dari hasil survei yang saya lakukan terhadap kebanyakan calon mahasiswa maupun teman-teman yang sudah menjadi mahasiswa, rata-rata dari mereka apabila disodorkan aturan penilaian seperti diatas maka akan menjawabnya seperti jawaban di atas. Mereka akan menjawab soal yang mereka sangat yakin bisa mengerjakan, dan meninggalkan soal yang mereka ragu-ragu ataupun soal yang mereka sama sekali tidak bisa karena takut mendapat pengurangan minus satu (-1).

Dalam tips n trik ujian ini, saya ingin memberikan tips n trik bahwa kalau seandainya Anda menemukan petunjuk soal seperti di atas, maka saya sarankan kepada Anda agar menjawab semua soal yang ada, baik yang Anda bisa, ragu-ragu, maupun yang Anda tidak bisa. Kenapa saya menyarankan tips seperti itu. Berikut ini penjelasannya.

Aturannya adalah: Jika benar mendapat nilai empat (4), jika salah mendapat nilai minus satu (-1), dan tidak menjawab bernilai nol (0).

Inget dalam pelajaran Matematika ada salah satu pokok bahasan yaitu mengenai peluang atau kemungkinan.

Contoh kasus: Misalkan Anda menjawab 10 soal yang Anda ragu-ragu ataupun yang Anda tidak bisa. Bila kita berandai-andai, dari 10 soal yang sulit tersebut kita jawab, anggaplah dari 10 soal tersebut kita benar hanya 3 soal, berarti 7 soal kita salah. Mari kita lihat nilai yang akan Anda dapatkan:

Benar 3 soal x @ nilai 4 à nilai = 12

Salah 7 soal x @ nilai (-1) à nilai = (-7)

Nilai Anda 5

Dari perhitungan sederhana tersebut dapat kita lihat, dari 10 soal yang kita tebak karena kita tidak paham terhadap soal tersebut, jikalau kita berandai mempunyai peluang benar 3 soal, maka kita sudah bisa mendapatkan tambahan nilai 5 poin, apalagi jika kita memiliki peluang benar lebih dari 3 soal? Maka tambahan point Anda akan semakin banyak. Tapi yang paling apesnya adalah, apabila dari 10 soal itu tidak ada yang benar satupun, ya pasti dapat minus sepuluh (-10), itu namanya resiko sebuah tebakan. Begitu pula jika Anda tidak jawab sama sekali, maka nilai Anda adalah no besar (0). Tapi masak sih, dari 10 tebakan yang Anda lakukan nggak ada yang tepat satupun??!! Kalau itu terjadi, kasihan deh lho, tebakan Anda tidak berhasil. Berarti dulunya waktu belajar peluang kurang mahir/kurang paham.

Jadi sebenarnya kebanyakan dari kita sudah takut terlebih dahulu terhadap pengurang minus satu (-1), sehingga suggesti yang Anda berikan pada diri Anda pada saat menjawab soal adalah tidak menjawab soal yang Anda anggap sulit atau Anda ragu-ragu terhadap jawaban Anda. Jadi tips saya adalah, jawablah semua soal, walaupun Anda tidak mengerti dan tidak tahu jawabannya. Dan inget berikan suggesti yang positif yaitu bahwa Anda bisa menjawab semua soal yang ada.

Dalam menebak jawaban, Anda tidak boleh ceroboh atau asal-asalan, Anda juga harus sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menjawabnya, sehingga Anda mendapatkan kemungkinan jawabannya yang paling mendekati yang mana. Gimana pendapatmu???!!!

Kenapa jenis soal ini saya jelaskan?? Karena pada saat Anda menempuh ujian masuk perguruan tinggi, maka tipe soal seperti ini yang akan Anda hadapi, jadi Anda harus pahami dulu apa maksud dari petunjuk soalnya.

Salah satu kelebihan Anda dibandingkan teman-teman calon mahasiswa yang lain adalah Anda sudah terlebih dahulu memahami petunjuk soalnya, sehingga nanti pada saat ujian Anda langsung aja menjawab soalnya, sedangkan teman-teman Anda yang lain harus memahami petunjuk soalnya terlebih dahulu, dan itu pastinya membutuhkan waktu. Jadi karena Anda sudah membaca tips n trik ini, maka Anda sudah one step ahead dibandingkan kompetitor Anda yang lain.

Ø Jumlah Soal dan Waktu

Pada saat pelaksanaan ujian, Anda harus sudah tahu terlebih dahulu berapa jumlah soal yang akan diujikan dan berapa menit waktu yang disediakan untuk menjawab soal tersebut. Darimana Anda tahu??!!! Tentu saja Anda dapat mengetahui itu semua dari soal ujian masuk perguruan tinggi tahun kemarin atau dengan membeli buku detik-detik SPMB yang juga bisa dipakai untuk panduan belajar Anda, atau bisa saja bertanya pada senior Anda. Pokoknya carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang ujian Anda.

Kebanyakan dari kita tidak lulus ujian, selain karena tidak belajar, bisa juga disebabkan oleh salahnya strategi yang kita gunakan saat menjawab soal. Berikut adalah tips n trik strategi menjawab soal.

Contoh kasus: saya mengambil contoh soal UN. Untuk soal UN Matematika yang kemarin jumlah soalnya 40 soal dengan waktu 3 jam. Perhitungannya sbb:

Waktu = 3 jam = 3 x 60 menit = 180 menit

Soal = 40 soal

1 soal = 180 menit : 40 = 4,5 menit

Dari perhitungan di atas mengandung pengertian bahwa 1 soal ujian harus bisa Anda jawab dalam waktu rata-rata 4,5 menit. Dan yang perlu Anda ketahui juga bahwa 4,5 menit tersebut meliputi:

· Waktu Anda membaca soal

· Waktu Anda ngorek-ngorek

· Waktu Anda mikirin jawaban n rumus jika diperlukan

· Waktu Anda melingkari jawaban

· Waktu Anda melamun (mikirin lauk nanti siang apa, rencana hiking besok bagaimana, kalau yang udah punya pacar, mikirin pacarnya sedang apa di rumah, dll)

· Waktu Anda melihat jawaban temen (eit, jangan sampai dilakuin ya, dosa tahu!!)

Jadi 1 soal yang harus Anda bisa kerjakan dalam waktu rata-rata 4,5 menit tersebut, meliputi kegiatan-kegiatan tersebut di atas. Jadi hal tersebut mutlak Anda harus perhatikan, karena kalau ada satu soal yang Anda kerjakan rata-rata di atas 4,5 menit, itu artinya adalah Anda pasti tidak bisa menjawab semua soal yang diberikan.

Dalam sebuah ujian, soal yang diberikan tidak mungkin semuanya soal sulit, namun soal tersebut terdiri dari soal yang mudah, sedang, dan sukar/sulit. Tips n Trik yang saya sarankan adalah untuk soal-soal yang mudah, Anda harus bisa menjawab secepat mungkin. Apabila kita mengambil contoh kasus di atas, maka untuk soal yang mudah, Anda harus bisa menjawabnya kurang dari 4,5 menit, mungkin 2 atau 3 menit, bahkan kalau bisa kurang daripada itu. Kenapa harus berbuat demikian??!! Jawabannya adalah karena pada saat menghadapi soal sulit, Anda pasti tidak cukup hanya memerlukan waktu 4,5 menit, sehingga kekurangan waktu tersebut dapat ditutupi oleh kelebihan waktu yang diambil dari pengerjaan soal-soal yang mudah tersebut. Ngerti nggak???! Kalau nggak ngerti, sms saya nanti ya.

Pada dasarnya kenapa kita semua sering merasa kekurangan waktu untuk mengerjakan soal ujian, atau mungkin kita tidak bisa menjawab semua soal yang diberikan???!!! Itu semua terjadi karena, salahnya strategi yang kita pakai untuk menjawab soal-soal yang diberikan. Strategi yang benar menurut saya adalah kerjakan soal-soal ujian yang Anda anggap paling mudah terlebih dahulu, baru menuju soal yang paling sulit, jangan sampai terpaku oleh nomor urut soal. Jika nomor urut yang ditengah lebih mudah, maka kerjakan soal tersebut lebih dahulu. Dan inget, apabila pada saat mengerjakan soal terjadi kebuntuan terhadap jawabannya, entah itu karena lupa rumusnya, atau penasaran, dll maka sesegera mungkin tinggalkan soal tersebut lalu kerjakan soal selanjutnya. Itulah yang saya maksudkan dengan strategi yang salah, kadangkala kita hanya terfokus pada satu soal saja. Karena terpengaruh oleh rasa penasaran kita, padahal kita yakin rumus untuk soal tersebut sudah kita pelajari, tapi kok lupa, akhirnya penasaran itu yang terus menerus terjadi sehingga kita fokus pada satu soal itu saja. Memang sih soal tersebut dapat selesai dikerjakan, tapi kalau kita lihat dan perhatikan waktu, ternyata satu soal tersebut kita selesaikan 10 menit bahkan lebih, sehingga nantinya pasti kita kekurangan waktu. Inget, waktu pada saat ujian terus berjalan, Anda tidak akan mendapatkan tambahan waktu sedikitpun, sehingga strategi Anda harus benar. Jadi kalau terjadi kebuntuan, tinggalkan soal tersebut, lalu kerjakan soal yang lainnya.

Setelah membaca tips n trik ini, silahkan Anda hitung sendiri untuk soal masuk perguruan tinggi ataupun ujian lainnya, berapa menit waktu yang tersedia untuk tiap soalnya. Sehingga nantinya Anda mempunyai gambaran yang jelas tentang strategi efisiensi waktu yang perlu dilakukan.

Biasanya dalam ujian SPMB/SNMPTN terdapat tiga jenis soal yaitu bagi yang memilih program IPA maka soal yang diujikan adalah Tes Kemampuan Umum, dan Tes Kemampuan IPA. Bagi yang memilih program IPS maka soal yang diujikan adalah Tes Kemampuan Umum dan Tes Kemampuan IPS. Dan bagi yang memilih progam IPS maka soal yang diujikan adalah Tes Kemampuan Umum, Tes Kemampuan IPA dan Tes Kemampuan IPS. Carilah info tentang apa saja pelajaran yang ada pada tes kemampuan tersebut masing-masing.

Ø Persiapan sebelum pelaksanaan ujian dan saat pelaksanaan ujian

Tibalah Anda pada saat ujian. Pada saat sebelum melaksanakan ujian perhatikan hal—hal berikut ini:

· Pastikan semua persyaratan ujian (kartu tanda peserta, pensil, penghapus, ballpoin, dll) Anda sudah disiapkan malam sebelumnya. Karena kalau hal ini tidak Anda lakukan atau Anda lakukan pada pagi harinya, maka akan terjadi kegelisahan, kepanikan dan bisa-bisa membuat ingatan Anda buyar semuanya.

· Usahakan jangan belajar terlalu larut pada saat 1 hari sebelum ujian karena dapat mengganggu konsentrasi Anda pada saat ujian, bahkan bila perlu 1 hari sebelum ujian Anda pakai untuk refressing, tidak Anda pakai untuk belajar agar stress Anda menjelang ujian hilang. Tentunya hal ini dapat Anda lakukan apabila hari-hari sebelumnya Anda memang benar-benar sudah belajar.

Setelah semua persiapan sebelum ujian itu terpenuhi, maka Anda tinggal melaksanakan ujian. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan pada saat pelaksanaan ujian, diantaranya adalah:

· Mintalah agar kedua orang tua Anda mendoakan Anda pada hari itu. Inget do’a orang tua terhadap anaknya cepet terkabul lho.

· Sebelum berangkat jangan lupa sarapan. Berdasarkan pengalaman, ada beberapa calon mahasiswa gelisah karena sakit perut disebabkan belum sarapan, sehingga nantinya dapat mengganggu konsentrasi saat menjawab soal. Disamping itu pula waktu ujian masuk perguruan tinggi atau ujian di tempat lainnya relatif lama.

· Jangan lupa berdo’a sebelum mengerjakan soal. Dan inget, mulailah mengerjakan soal sesuai dengan aturan yang ada. Maksud saya, seringkali calon mahasiswa itu ‘mencuri-curi’ waktu atau kesempatan untuk mengerjakan soal lebih awal dari calon mahasiswa yang lain padahal belum ada perintah/instruksi dari pengawas. Hati-hati, kecurangan dan menzolimi orang lain pada saat ujian atau kapanpun bisa berakibat tidak baik lho, entah itu Anda tidak lulus, atau yang lainnya. Jadi taati saja aturan yang sudah ditetapkan. Saat mulai, silahkan Anda mulai mengerjakan, kalau waktu sudah selesai, maka selesailah mengerjakan soal.

· Hilangkan pikiran yang ada dalam diri Anda untuk mengharapkan bantuan dari orang lain, dapat bekerjasama, karena hal tersebut dapat menghilangkan pelajaran yang sudah Anda pahami. Percaya deh!!! You must be self confidence choi!!

· Berikan suggesti positif dalam diri Anda bahwa Anda bisa menjawab semua soal ujian tersebut, dan Anda juga dapat lulus ujian. Inget yang tidak lulus ujian adalah orang yang berniat untuk tidak lulus ya!!!

· Kerjakan soal sesuai dengan strategi dan trik yang sudah dijelaskan di atas tadi.

3. Pascaujian

Pascaujian adalah suatu kondisi dimana Anda sudah selesai melaksanakan ujian tertulis maupun ujian praktik (jika ada) dan menanti pengumuman kelulusan yang akan disampaikan pada waktu yang telah ditentukan. (bahasanya terlalu formil ya?! Nggak apa – apa dech, sekali waktu kan boleh ya (^_~).

Di dalam masa pascaujian ini, saya menyarankan agar Anda semua untuk lebih banyak melakukan ibadah, berdo’a sesuai dengan kepercayaan masing-masing, memperbanyak perbuatan baik, dan mengurangi perbuatan yang tidak baik. Isilah hari-hari Anda untuk kegiatan sosial kemasyarakatan (contoh: gotong royong,dll), membantu teman-teman Anda atau kegiatan-kegiatan yang bermanfaat lainnya. Dan bagi Anda yang mendaftar di beberapa tempat dan memiliki jadwal ujian di tempat/kampus/instansi lain, maka belajarlah lagi untuk menghadapi ujian di tempat/kampus/instansi lain tersebut.

Yang perlu Anda dan kita semua ingat adalah bahwa yang menentukan kelulusan itu adalah hasil dari ujian yang telah Anda lakukan, dan mutlak itu adalah pertolongan dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Kalau Tuhan mau apapun bisa terjadi, sekali tsunami ribuan orang akan mati, sekali gempa ratusan rumah akan rusak, dan kalau Tuhan berkenan maka Anda pun bisa lulus ujian dengan sekali ujian dan mendapat nilai yang baik.

Pertanyaan yang kemudian muncul adalah kapan Anda harus mulai untuk mempersiapkan ujian masuk pergururan tinggi tahun 2009 ini? Jawabannya adalah mulai sekarang dan detik ini. Jangan sampai Anda menunggu pengumuman kelulusan terlebih dahulu baru Anda akan mulai untuk belajar lagi. Karena kalau hal itu terjadi, maka saya bisa katakan bahwa Anda sudah kalah bersaing dengan para kompetitor Anda yang sudah memulai mempersiapkan diri untuk menuju perguruan tinggi/dunia kerja dari sebelum kelulusan.

Yang perlu Anda perhatikan dan ketahui adalah, pada saat Anda ingin masuk kuliah di perguruan tinggi yang Anda inginkan, contohnya UNRAM, maka Anda tidak hanya bersaing dengan teman-teman satu sekolah Anda (SMA 1 Narmada), tetapi teman-teman akan bersaing dengan semua lulusan SMA/MA/SMK/Sederajat yang ada di se-antero Nusa Tenggara Barat, bahkan bisa jadi Anda juga bersaing dengan calon mahasiswa yang berasal dari luar NTB, seperti provinsi Bali dan Pulau Jawa.

Jadi untuk lulus maka dibutuhkan keseriusan dan benar-benar serius. Selain daripada itu, bukannya bermaksud menakut-nakuti, yang perlu Anda tahu adalah Soal SPMB/SNMPTN itu adalah jauh lebih sulit bila dibandingkan dengan soal UN dan US Anda yang kemarin. Tapi Anda tidak usah khawatir, Anda akan menghadapi soal sulit, para kompetitor Anda juga pasti akan menghadapi soal yang sama dan sulit tersebut. Jadi silahkan Anda bersaing untuk memenangkan soal yang sulit itu.

Oleh karena itu, masa-masa liburan dan masa-masa Anda menunggu kelulusan ini silahkan dimanfaatkan untuk belajar kembali, membuka-buka buku pelajaran Anda kembali, dan mempersiapkan diri Anda untuk menghadapi ujian, baik itu ujian masuk perguruan tinggi, ataupun ujian-ujian lainnya. Jangan sampai Anda memiliki persiapan yang lebih sedikit dibandingkan dengan para kompetitor Anda yang lain. You can be a winner in this competition and you must also prove that SMA 1 Narmada is the best.

Selamat berjuang, & semoga sukses.


SEBUAH NASEHAT UNTUK TEMAN-TEMAN KELAS 3 SMANAR ANGKATAN 2009

DALAM MENGHADAPI HASIL KELULUSAN SMA TAHUN 2009

Pada dasarnya kalau Anda, semua termasuk saya sendiri, jika ingin sukses maka harus memiliki “DUIT”. Apa itu duit, berikut ulasannya:

D = DO’A

Untuk bisa sukses pada kegiatan apapun, entah itu lulus dalam ujian, lulus dalam mencari pekerjaan, ataupun sukses dalam kehidupan, maka hal pertama yang harus kita lakukan adalah berdo’a. Karena sesungguhnya semua kesuksesan atau keinginan yang ingin kita capai adalah berasal dari Tuhan, oleh karena itu mintalah pada-Nya, maka kita akan diberikan sesuai dengan yang kita minta dalam do’a kita.

Tentu saja do’a yang kita lakukan tersebut harus dengan sungguh-sungguh dan tanpa putus. Hendaklah pula do’a yang kita panjatkan tersebut adalah dengan hati yang ikhlas dan tulus disertai dengan harapan yang besar agar do’a tersebut dapat dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

U = USAHA

Setelah kita berdo’a pada Tuhan tentang apa yang kita minta atau inginkan, maka hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah berusaha untuk memperolehnya, baik itu dengan bekerja, belajar ataupun yang lainnya. Jadi do’a tanpa usaha maka tidak akan ada artinya. Tuhan akan memberikan sesuatu kepada makhluknya sesuai dengan usaha yang dilakukannya. Jadi usaha itu mutlak harus dilakukan. Tidak ada seorangpun yang mendapatkan kesuksesan tanpa usaha yang mereka lakukan terlebih dahulu. Pada saat berusaha inilah kita akan memperoleh rintangan atau hambatan yang harus kita hadapi, dan itu adalah hal wajar untuk memperoleh kesuksesan.

Contoh kasusnya: bila Anda ingin menjadi pintar, maka mintalah dengan berdo’a pada Tuhan agar menjadi pintar. Setelah berdo’a maka Anda harus belajar, baik itu di sekolah, di rumah, tempat kursus, atau yang lainnya. Maka setelah belajar, apa yang Anda inginkan pasti akan tercapai. Mungkinkah kita menjadi pinter hanya dengan berdo’a saja tanpa belajar????!!!! Mungkin saja, tapi ini sangat jarang terjadi. Dan yang diberikan hal seperti itu adalah hanya manusia-manusia pilihan Tuhan. Jadi sekali lagi, setelah berdo’a, maka berusahalah dengan giat dan usaha tersebut mutlak harus dilakukan.

I = ISTIQOMAH (istilah dalam Islam) Bisa juga berarti terus menerus, tidak putus asa, berkesinambungan

Do’a telah dilaksanakan, usahapun telah dijalankan, maka hal yang selanjutnya harus dilakukan adalah bersikap istiqomah. Istiqomah adalah menjalankan suatu kegiatan secara terus menerus dan tidak mudah putus asa.

Kadangkala untuk mencapai sebuah kesuksesan, Anda, saya ataupun kita semua selalu diuji dengan sedikit halangan dan rintangan yang mewarnai usaha-usaha yang kita lakukan untuk mencapai kesuksesan tersebut. Entah itu semangat negatif dari orang lain, sindiran, rasa pesimis dari orang lain, rasa malas dalam diri sendiri,dll. Disinilah dibutuhkan ke-istiqomahan dalam melakukan usaha tersebut. Karena kalau dengan rintangan yang kecil saja kita sudah menyerah, bagaimana kita mau sukses atau berhasil. Jadi, bagaimanapun keadaannya, sebesar apapun rintangan dan halangan yang menghadang, usaha-usaha yang kita lakukan untuk mencapai kesuksesan tersebut harus tetap kita jalankan. Inilah yang disebut dengan istiqomah, tidak mudah menyerah terhadap rintangan yang dihadapi.

Jadi tanamkan dari diri teman-teman semua, bahwa apapun halangan dan rintangan yang menghalangi saya menuju kesuksesan akan saya hadapi, dan halangan dan rintangan itu pasti, sekali lagi pasti dan harus bisa saya hadapi.

T = TAWAKKAL (istilah dalam Islam) Bisa juga berarti berserah diri kepada Tuhan

Untuk kunci sukses yang terakhir ini, kadangkala kita sangat jarang bisa melaluinya. Tawakkal adalah berarti menyerahkan sepenuhnya semua do’a, usaha, dan keistiqomahan yang telah dilakukan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Maksud dari tawakkal ini juga adalah kita dapat menerima apapun hasil akhir yang akan kita dapatkan dari do’a, usaha dan keistiqomahan yang kita lakukan, apakah hasilnya itu baik, ataupun hasil yang kurang memuaskan. Karena semua hal yang terjadi pada kita adalah berasal dari rencana besar Tuhan, dan apa yang kita terima, baik itu kesuksesan dan lainnya adalah pada dasarnya berasal hasil dari apa yang kita minta dan seberapa besar usaha yang telah kita lakukan untuk memperolehnya.

Kadangkala kita sedih, tidak terima, marah atau heran dengan apa yang kita peroleh. Padahal do’a, usaha, keistiqomahan telah kita lakukan dengan maksimal, tapi kok hasil yang kita dapatkan tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Setelah itu timbul perasaan buruk sangka kita terhadap Tuhan, seringkali kita menyebut Tuhan itu tidak adil. Kenapa Si Dia yang tidak pernah saya lihat belajar kok lulus degan nilai yang baik, sedangkan saya yang belajar dengan serius, lulus tapi nilainya jelek. Kenapa Si Dia yang saya lihat tidak pernah kerja kok bisa jadi kaya, sedangkan saya yang membanting tulang setiap hari kenapa tidak kaya-kaya. Buruk sangka dan buruk sangka terhadap Tuhan tersebut sangat sering kita lakukan. Hal inilah yang dapat kita golongkan bahwa kita belum mampu untuk bertawakkal atau menyerahkan hasil akhirnya kepada Tuhan. Tawakkal harus sesering mungkin kita latih, agar nantinya dalam kehidupan dan keseharian kita, rasa tawakkal kepada Tuhan itu dapat senantiasa kita lakukan.

Teman-teman, yang perlu saya pesankan kepada teman-teman semua adalah tetaplah luruskan hati kalian semua termasuk saya pribadi untuk selalu dan terus berbaik sangka kepada Tuhan. Tuhan itu maha adil kepada setiap makhluknya, bahkan terhadap makhluk yang paling kecil sekalipun. Dan yang perlu kita semua camkan dan ingat adalah APA YANG TERBAIK MENURUT KITA, BELUM TENTU BAIK MENURUT TUHAN, TETAPI APA YANG BAIK MENURUT TUHAN ADALAH PASTI, SEKALI LAGI PASTI TERBAIK BAGI KITA.

Jadi apabila kita merasa sudah berdo’a, berusaha dan tetap istiqomah pada usaha kita dengan sangat maksimal, kemudian kita memperoleh hasil yang tidak sesuai dengan keinginan dan harapan kita, maka saya mengajak kepada kita semua untuk dapat bertawakkal, menerima hasil tersebut dengan perasaan ikhlas dan sukur, karena itu pasti hasil terbaik yang dikirimkan Tuhan pada kita, dan dibalik hasil tersebut pasti ada hikmah yang terkandung di dalamnya, dan hikmah tersebut akan kita peroleh dan sadari pada suatu saat nanti. Yakinlah dengan hal tersebut.

Memang berat untuk menerima suatu hal yang tidak sesuai keinginan dengan perasaan ikhlas apalagi mensyukurinya. Tapi yakinlah pada saat kita bisa menerima hal tersebut, maka kita akan mendapatkan hasil yang lebih baik lagi dikemudian hari, dan sekali lagi selalu ada hikmah di setiap kejadian atau sesuatu yang kita peroleh. Tuhan itu maha adil, Dia akan memberikan sesuatu kepada makhluk/hamba-Nya sesuai dengan usaha yang dilakukan oleh hamba-Nya tersebut.

Teman-teman yang saya banggakan. Doa, usaha, dan keistiqomahan dalam menghapi Ujian Nasional, Ujian Sekolah, maupun Ujian Praktik tahun 2009 untuk menentukan nasib kalian di SMA 1 Narmada telah kalian lewati setahap demi setahap. Beberapa minggu kedepan kalian akan mengetahui bagaimana hasil dari besarnya do’a, usaha dan keistiqomahan yang telah kalian lakukan untuk menghadapi ujian tersebut. Tentu saja hasil yang baik berupa kelulusan dengan nilai yang baik pula sangat Anda harapkan. Begitu pula dengan Bapak Kepala Sekolah, Ibu Bapak Guru, Staf Tata Usaha, Saya Sendiri dan teman alumni SMANAR juga sangat mengharapkan hal tersebut. Do’a kami untuk kalian semua akan tetap kami panjatkan kepada Tuhan.

Teman-teman yang saya banggakan. Untuk menghadapi kelulusan kalian tahun 2009, saya menitipkan pesan sesuai dengan kunci sukses di atas, agar semua teman-teman kelas 3, begitu pula dengan ibu dan bapak guru, saya pribadi dan teman-teman almuni mengajak agar kita semua dapat bertawakkal, menyerahkan semua hasil kelulusan tersebut kepada Tuhan Yang Maha Esa, apapun hasilnya, mari kita terima dengan lapang dada, dengan perasaan ikhlas dan tetap bersyukur apapun hasil akhir yang terjadi nanti, walaupun itu tidak sesuai dengan keinginan kita.

Teman-teman yang saya banggakan. Sekali lagi yang perlu saya pesankan kepada kita semua, apapun hasil akhir yang nantinya akan kalian terima pada saat kelulusan, entah itu baik dan mudah-mudahan selalu baik, maka terimalah dengan perasaan ikhlas dan tetap bersyukur kepada Tuhan. Jika hasil itu baik, maka perbanyaklah bersyukur pada Tuhan, dan tidak menjadikan teman-teman menjadi sombong dan angkuh sehingga meremehkan hasil teman-teman kalian yang lain. Jika hasilnya agak sedikit mengecewakan, maka terimalah juga dengan perasaan syukur, jangan terlalu bersedih dan minder, namun jadikan hasil yang agak sedikit mengecewakan tersebut sebagai motivasi pada saat kalian kuliah nanti untuk bisa lebih baik lagi dan bila perlu menjadi terbaik pada saat teman-teman kuliah atau kerja nanti. Inget di balik semua kejadian, termasuk hasil kelulusan teman-teman yang sebentar lagi akan diperoleh pasti terdapat hikmah yang besar di dalam kehidupan teman-teman, di dalam sejarah pendidikan di SMANAR, dan hikmah besar untuk kita semua.

Teman-teman yang saya banggakan. Do’a saya bersama dengan alumni SMANAR untuk kelulusan teman-teman kelas 3 SMANAR angkatan 2009 dengan nilai yang baik dan lulus semua akan tetap kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, demi kesuksesan kalian semua untuk meraih cita-cita kalian masing-masing. Amin ya robbal ‘alamin.

Sampai ketemu di dunia perkuliahan, dan kami akan menyambut kalian untuk menjadi ANGGOTA KELUARGA BESAR IKATAN ALUMNI SMA 1 NARMADA, mari kita bangun dan kembangkan almamater kita di dunia yang lebih luas, kita buktikan pada sekolah kita dan kepada dunia pendidikan, bahwa SMA 1 Narmada bisa menjadi yang terbaik.

Akhirnya, semoga kalian dan kita semua dapat meraih kesuksesan, sampai berjumpa di dunia kampus. Tetap semangat untuk menuju kesuksesan. Jaya SMA 1 Narmada selalu. Amin.

*) Penulis adalah mantan Ketua OSIS SMAN 1 Narmada periode

2004 – 2005 dan Alumni SMAN 1 Narmada angkatan 2006

Sekarang sedang menempuh pendidikan DIII Program

Diploma Keuangan Spesialisasi Penilai/PBB

STAN Jakarta