Kamis, 11 Juni 2009

Pengumuman USM STAN 2009

Sekolah Tinggi Akuntansi Negara sudah membuka USM STAN tahun 2009.
Ada sedikit perbedaan tentang materi ujian yang diujikan tahun ini, karena hanya terdapat dua tes saja, yaitu Tes Kemampuan Umum dan Tes Bahasa Inggris.
mau lihat & download pengumumannya klik disini.

Sabtu, 06 Juni 2009

Tips n Trik Lulus Ujian USM STAN

TIPS N TRIK LULUS UJIAN STAN

Oleh: Erwin Suryanto *)

Dipersembahkan untuk membantu teman-teman kelas 3 SMA 1 Narmada yang lulus tahun 2009 yang berkeinginan untuk melanjutkan studi di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Jakarta.

Catatan: Sebelum membaca tips n trik lulus ujian STAN, saya sarankan pada Anda untuk membaca dan memiliki terlebih dahulu:

1. Tips n Trik Lulus Ujian SNMPTN, dll. (Dibuat oleh saya sendiri, bentuk filenya Ms. Word)

2. Presentasi STAN. (Disusun Oleh Mahasiswa NTB yang ada di STAN, bentuk filenya Ms. Power Point)

3. Buku kumpulan soal USM STAN. (tidak terpaku harus buku yang terbaru terbitan tahun 2009, boleh juga Anda menggunakan buku kumpulan soal-soal yang dimiliki oleh kakak, teman, atau orang lain yang sudah pernah mengikuti USM STAN)

4. Berikan perhatian yang lebih pada kata/kalimat yang dicetak tebal, dan perhatian yang sangat khusus kepada kata/kalimat yang dicetak tebal dan bergaris bawah. Pamahami benar maksudnya.

Mau lulus ujian?????!!!!! Ujian apapun namanya, bisa lulus asalkan kita mau lulus. Hal ini juga berlaku untuk USM STAN lho. Yang perlu kita inget adalah, yang tidak lulus ujian adalah orang yang berniat untuk tidak lulus.

Ulasan tips N trik lulus ujian STAN ini bisa Anda pakai, tapi jika setelah membaca tips n trik ini Anda tidak yakin dan berbeda pendapat, maka silahkan tips n trik ini jangan Anda pakai saat ujian STAN besok. Tips n trik ini didasarkan pada pengalaman saya sendiri dan informasi dari temen-temen saya yang laen yang sudah pernah atau lebih dahulu menghadapi ujian. Jika teman-teman memiliki tambahan, kritikan dan saran yang untuk memperbaiki tips n trik ini sangat saya harapkan. Anda bisa menghubungi lewat telepon atau mengirimkan ke E-mail saya. Semoga tips n trik ini dapat bermanfaat untuk teman-teman kelas 3 SMANAR angkatan 2009.

Berikut ulasan tips n triknya:

A. Pahami Aturannya Dulu

Pada dasarnya ada sedikit perbedaan antara ujian SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dengan USM (Ujian Saringan Masuk) STAN.

Kalau di SNMPTN, jika diperhatikan aturan pada saat menjawab soalnya adalah kurang lebih seperti berikut ini:

Jawaban benar bernilai 4 (empat), jawaban salah bernilai minus satu (-1), dan tidak menjawab bernilai nol (0)

Sedangkan di USM STAN, aturan pada saat menjawab soalnya adalah kurang lebih seperti berikut ini:

Jawaban benar bernilai 4 (empat), jawaban salah bernilai minus satu (-1), dan tidak menjawab bernilai nol (0)

Berlaku ketentuan nilai mati, yaitu jawaban benar minimal sepertiga (1/3) jumlah soal pada setiap bagian.

Jadi untuk soal USM STAN terdapat tambahan aturan seperti di atas, nah aturan inilah yang harus Anda pahami, dan pemahaman terhadap aturan ini dapat juga saya kategorikan sebagai tips n trik lulus ujian STAN. Kenapa begitu???!! Karena banyak sekali teman-teman yang daftar tidak mengerti terhadap aturan ini, jadi mereka salah strategi (inget di bacaan yang terdahulu), karena salah strategi dan kurangnya pemahaman itulah bisa-bisa kita tidak lulus ujian deh. Bener nggak??!!

Kalau Anda perhatikan di soal USM STAN yang Anda miliki, untuk bisa lulus USM STAN Anda akan diberikan tiga jenis soal: (1) Tes Kemampuan Umum ada 120 soal, (2) Tes Bahasa Indonesia ada 21 soal, dan (3) Tes Bahasa Inggris ada 39 soal.

Jika kita hubungkan dengan petunjuk soalnya (dapat juga dilihat di soal STAN yang Anda miliki), dijelaskan bahwa jawaban benar adalah minimal sepertiga jumlah soal pada setiap bagian. Itu artinya adalah untuk Tes Kemampuan Umum (TKU), Anda harus benar minimal 40 soal. Tes Bahasa Indonesia (TBI), Anda harus benar minimal 7 soal. Tes Bahasa Inggris (TBG), Anda harus benar minimal 13 soal. Apakah Anda tahu apa arti dari aturan tersebut???!! Kalau belum berikut artinya:

  1. Jawaban Anda akan diproses/memiliki nilai jika pada setiap bagian yang diberikan tersebut Anda sudah benar minimal sepertiga dari jumlah soalnya (aturan ini dapat dilihat dari soal STAN yang Anda miliki).

Contoh kasus: TKU, jawaban benar Anda 100 soal. TBI, jawaban benar Anda 15 soal, tapi TBG Anda Cuma benar 12 soal. Itu artinya adalah, TKU dan TBI sudah memenuhi syarat sepertiga jawaban benar, tetapi TBG tidak memenuhi syarat sepertiga jawaban benar. Kalau kasusnya seperti itu maka jawaban Anda, walaupun jumlah jawaban benar Anda pada soal TKU dan TBI adalah banyak dan memenuhi syarat sepertiga jawaban benar, lembar jawaban Anda tidak akan diproses, karena pada bagian TBG Anda tidak memenuhi persyaratan sepertiga jawaban benar. Dan aturan ini banyak dari teman-teman yang daftar belum memahaminya. Jadi sekarang Anda harus paham dulu sebelum tes.

  1. Oleh sebab itu, Anda harus memberikan perhatian yang sama terhadap tiga tes yang akan diujikan. Sehingga pada saat Anda belajar, jangan sampai Anda memfokuskan hanya pada satu tes saja, tapi ketiga-tiganya harus Anda pelajari juga.
  2. Jangan sampai ada di dalam pikiran Anda, besok pada saat ujian Anda hanya akan menjawab soal-soal TKU dan TBI saja, karena Anda merasa mahir disana, dan proporsi soalnya cukup besar, sedangkan TBG Anda akan kosongkan lembar jawabannya. Pikiran itu salah, karena bisa-bisa jawaban Anda tidak akan diproses karena tidak sesuai dengan petunjuk soal yang telah ada.
  3. Intinya adalah, pada setiap bagian soal (TKU, TBI, atau TB), Anda harus/wajib benar minimal sepertiga dari jumlah soal tiap bagian, karena kalau tidak jawaban Anda tidak akan diproses. Dalam peraturannya apabila tidak memenuhi syarat sepertiga jawaban benar, maka dalam bagian tersebut berlaku nilai mati.
  4. Tentu saja walaupun aturannya seperti itu, Anda juga jangan sampai berfikir hanya akan menjawab sepertiga dari jumlah soal, dan Anda yakin itu benar. Memang kalau Anda berfikir seperti itu, dan hal tersebut terjadi, jawaban Anda akan diproses. Yang perlu diingat adalah Anda mempunyai pesaing yang sangat besar. Bisa jadi para pesaing Anda memiliki jawaban benar lebih banyak daripada Anda, sehingga peluang Anda lulus semakin kecil. Jadi jawablah semaksimal mungkin, dan yakinkan bahwa Anda memiliki jawaban benar lebih dari sepertiga jumlah soal dan jawaban benar Anda relatif banyak.

B. Pahami Soal yang Keluar

Seperti yang sudah saya utarakan di atas, bahwa soal yang diujikan untuk bisa masuk di STAN dari zaman dulu pertamakali STAN berdiri sampai dengan tahun 2008 kemarin, bahkan sampai besok, terdiri dari 3 bagian. Berikut sedikit penjelasannya, dan penjelasan ini adalah merupakan juga tips n trik Anda untuk lulus, karena Anda harus tahu dulu soalnya seperti apa, perhatikan ya:

  1. Tes Kemampuan Umum (TKU)

Tes Kemampuan Umum ini terdiri dari pengetahuan Anda tentang isu-isu terkini yang ada di Indonesia ataupun luar negeri, pengetahuan tentang Matematika dasar (materi pelajaran Matematika yang sulit tidak akan Anda temukan dalam soal USM STAN ini seperti: limit fungsi, differensial, matriks, statistik, dll). Jadi soal Matematikanya adalah Matematika yang sederhana. Selain itu ada juga sedikit soal tentang pengetahuan IPS yang bersifat umum, namun proporsinya sedikit.

  1. Tes Bahasa Indonesia

Saya rasa cukup jelas

  1. Tes Bahasa Inggris

Di dalam soal Bahasa Inggris ini, Anda akan diuji tentang structure, grammar, vocabulary.

Setelah memahami soal-soal yang akan keluar ini, maka silahkan Anda menentukan apa yang harus Anda pelajari dan lakukan. Maksud saya adalah selain belajar tentang materi-materi tersebut, barengilah dengan sesekali waktu untuk membaca koran dan menonton TV (tapi bukan sinetron lho, melainkan berita) karena ini sangat mendukung Anda pada saat menjawab soal TKU nanti.

C. Pahami Jumlah Soal dan Waktu

Kalau Anda lihat dan hitung sendiri, jumlah soal yang diujikan dalam USM STAN adalah 180 soal dalam jangka waktu 3 jam (180 menit). Bagaimana triknya, baca kembali tulisan saya dengan judul Tips n Trik Lulus Ujian SNMPTN, dll.

Tapi sekedar untuk mengingatkan, artinya adalah Anda harus bisa menjawab 180 soal USM STAN tersebut dengan rata-rata 1 soal harus bisa terjawab dan melingkari jawabannya dalam waktu 1 menit. Bisa ndak tuh??!!!! 1 soal dalam waktu 1 menit itu meliputi apa saja, baca lagi tulisan saya yang judulnya Tips n Trik Lulus Ujian SNMPTN, dll. Setelah tahu, maka tentukan bagaimana strategi Anda mulai dari sekarang.

Mengenai bisa atau tidaknya, saya katakan Anda pasti bisa karena saya sendiri sudah pernah mencobanya. Dulu, pada saat saya menghitung waktunya 1 soal 1 menit, awalnya saya tidak yakin bisa menjawab semuanya, namun setelah berlatih, berlatih dan berlatih, ternyata hal tersebut sangat mudah dilakukan. Bahkan seingat saya waktu terakhir saya mengikuti ujian tahun 2008 kemarin, saya masih memiliki sisa waktu sekitar ½ jam dan saat itu semua soal sudah saya jawab. Saya yakin Anda pasti bisa.

D. Pahami Strategi Menjawab Soalnya

Untuk strategi menjawab soal USM STAN, Anda juga bisa membaca tulisan saya dengan judul Tips n Trik Lulus Ujian SNMPTN, dll yang sudah saya tulis. Tapi saya akan mengingatkan kembali dalam tulisan ini dan akan saya tambahkan dengan tips n trik yang baru. Berikut ulasannya:

Ø Saya sarankan kepada Anda untuk menjawab semua soal yang Ada. Karena seperti yang sudah saya jelaskan dalam tulisan yang lain, bahwa dalam pelajaran Matematika ada salah satu materi yang disebut peluang/kemungkinan. Berikut saya berikan kembali contoh kasus atau alasan kenapa berikan tips n trik untuk menjawab semua soal yang ada.

Contoh kasus: Misalkan Anda menjawab 10 soal yang Anda ragu-ragu ataupun yang Anda tidak bisa. Bila kita berandai-andai, dari 10 soal yang sulit tersebut kita jawab, anggaplah dari 10 soal tersebut kita benar hanya 3 soal, berarti 7 soal kita salah. Mari kita lihat nilai yang akan Anda dapatkan:

Benar 3 soal x @ nilai 4 à nilai = 12

Salah 7 soal x @ nilai (-1) à nilai = (-7)

Nilai Anda 5

Dari perhitungan sederhana tersebut dapat kita lihat, dari 10 soal yang kita tebak karena kita tidak paham terhadap soal tersebut, jikalau kita berandai mempunyai peluang benar 3 soal, maka kita sudah bisa mendapatkan tambahan nilai 5 poin, apalagi jika kita memiliki peluang benar lebih dari 3 soal? Maka tambahan point Anda akan semakin banyak. Tapi yang paling apesnya adalah, apabila dari 10 soal itu tidak ada yang benar satupun, ya pasti dapat minus sepuluh (-10), itu namanya resiko sebuah tebakan. Begitu pula jika Anda tidak jawab sama sekali, maka nilai Anda adalah no besar (0). Tapi masak sih, dari 10 tebakan yang Anda lakukan nggak ada yang tepat satupun??!! Kalau itu terjadi, kasihan deh lho, tebakan Anda tidak berhasil. Berarti dulunya waktu belajar peluang kurang mahir/kurang paham.

Jadi sebenarnya kebanyakan dari kita sudah takut terlebih dahulu terhadap pengurang minus satu (-1), sehingga suggesti yang Anda berikan pada diri Anda pada saat menjawab soal adalah tidak menjawab soal yang Anda anggap sulit atau Anda ragu-ragu terhadap jawaban Anda. Jadi tips saya adalah, jawablah semua soal, walaupun Anda tidak mengerti dan tidak tahu jawabannya. Dan inget berikan suggesti yang positif yaitu bahwa Anda bisa menjawab semua soal yang ada.

Dalam menebak jawaban, Anda tidak boleh ceroboh atau asal-asalan, Anda juga harus sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menjawabnya, sehingga Anda mendapatkan kemungkinan jawabannya yang paling mendekati yang mana. Gimana pendapatmu???!!!

Ø Pada saat menjawab soal USM STAN, saya sarankan kepada Anda untuk menjawab soal yang Anda anggap lebih mudah dan yang paling Anda anggap kuasai/mampu/mumpuni terlebih dahulu. Maksud saya adalah apabila Anda merasa mahir dalam Matematika dan IPS, maka jawablah terlebih dahulu bagian Tes Kemampuan Umum (TKU), baru nantinya menjawab bagian TBI dan TBG kemudian. Namun apabila Anda merasa mahir dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia maka jawablah bagian TBI dan TBG terlebih dahulu, baru kemudian bagian TKU.

Ø Karena jumlah soalnya yang relatif banyak dan waktunya yang relatif singkat juga, maka saya sarankan pada Anda dalam tips n trik ini untuk menjawab semua soalnya terlebih dahulu, dan jawaban yang Anda anggap benar diberikan tanda pada lembar soalnya, baru kemudian nantinya jika Anda anggap sudah selesai mengerjakan soal, baru Anda memulai untuk melingakari di lembar jawaban. jadi kerjakan saja soalnya terlebih dahulu, baru lingkari jawaban di LJKnya terakhir dan secara kolektif. Tetapi ingat jangan sampai waktu Anda habis hanya untuk menjawab soal, dan Anda tidak sempat untuk melingkarinya. Jadi Anda harus pandai mengestimasi (memperkirakan) waktu yang ada. Anggaplah semua soal dapat Anda jawab dalam waktu 2 atau 2,5 jam. Berarti Anda punya siswa waktu sekitar 1 atau 0,5 jam untuk melingkari semua jawaban. Kenapa saya memberi saran seperti ini, menurut saya jika kita menjawab satu soal kemudian langsung melingkari jawabannya, maka antara kita selesai mengerjakan soal dengan waktu untuk berpindah melingkari jawaban memakan waktu beberapa detik. Tapi kalau beberapa detik tersebut berlangsung beberapa kali, akan menjadi beberapa menit dan beberapa menit tersebut sangat bermanfaat untuk mengerjakan soal. Selain itu, jika Anda langsung berpindah setelah mendapatkan jawaban/selesai menjawab satu soal ke lembar jawaban, maka akan terjadi dua fokus perhatian, yaitu fokus untuk mencari jawaban kemudian fokus untuk melingkari jawaban. Menurut saya itu kurang baik, dan bisa juga terjadi seandainya antara soal yang Anda jawab tersebut dengan soal selanjutnya terdapat hubungan dan atau rumus yang sama, kemungkinan akan terjadinya lupa terhadap rumus yang sama dan hubungannnya bisa saja terjadi, karena kita sudah berpindah dari fokus yang satu ke fokus yang lain. Bagaimana???!! Bener nggak sich??!

Ø Soal USM STAN dari dulu sampai sekarang memiliki karakteristik, tipe, jenis dan bentuk soal yang sama. Kemungkinan soalnya akan memiliki karakteristik, tipe, jenis dan bentuk soal yang sama adalah sangat besar. Jadi saya sarankan kepada Anda untuk sering-sering dan sesering mungkin untuk melakukan latihan, latihan, dan kemudian latihan soal-soal USM STAN tersebut. Jangan lupa pada saat latihan Anda ditemani dengan stopwatch untuk menghitung kecepatan Anda. Semakin sering Anda melakukan latihan, maka semakin besar pula peluang Anda untuk lebih memahami karakteristik, tipe, jenis dan bentuk soal USM STAN. Kalau peluang Anda untuk memahami soalnya sudah besar, maka tentu saja akan dibarengi dengan semakin besar peluang Anda untuk lulus USM STAN. Saya memberikan tips n trik demikian karena soal USM STAN dari tahun ke tahun tidak jauh berbeda jenisnya, bahkan kalau Anda sudah sering latihan nanti maka Anda akan menemukan seringkali terdapat soal-soal yang sama atau hanya diputar-putar saja. Mengenai bagaimana cara latihan, Anda tentu lebih paham tentang bagaimana cara belajar Anda yang baik. Namun kalau boleh memberi tips n trik, saat Anda latihan di rumah, jangan mengerjakan soal-soal latihan tersebut sekaligus. Maksud saya adalah 180 soal langsung Anda kerjakan 3 jam dan Anda fokus untuk mengerjakannya, sehingga kegiatan Anda yang lain akan terganggu. Kekhawatiran saya adalah nantinya Anda akan cepat jenuh untuk latihan karena harus terpaku selama 3 jam sekaligus. Tetapi cobalah dengan membagi-bagi soal-soal tersebut. Misalnya: kita sudah maklum bahwa 1 soal harus 1 menit, maka kerjakanlah secara bertahap. Misalkan, Anda mengerjakan 20 soal terlebih dahulu dalam waktu 20 menit, jangan lupa barengi dengan stopwatch. Setelah selesai, istirahat terlebih dahulu, baru setelah itu melanjutkan kembali. Jangan lupa juga untuk mencatat kelebihan atau kekurangan waktu Anda pada saat mengerjakan soal, sehingga pada akhirnya Anda dapat mengetahui berapa lama Anda bisa mengerjakan semua soal tersebut.

Ø Pada intinya, pada bagian strategi menjawab soal ini, saya memberikan tips n trik sekaligus saran untuk sering-sering, semaksimal, dan sesering mungkin untuk selalu melakukan latihan, latihan dan latihan soal. Semakin sering Anda latihan, maka semakin besar pula peluang Anda untuk paham terhadap jenis soalnya. Karena sepintar apapun orang dalam suatu pelajaran waktu dulu di SMA dan pada saat UN, jika pada saat mengikuti ujian USM STAN tidak sering melakukan latihan, maka akan sedikit kewalahan, karena soal STAN memiliki karakteristik yang sedikit berbeda dibanding dengan soal ujian lainnya (misalnya soal SNMPTN).

E. Berbagi Pengalaman Saat Pendaftaran dan Tentang STAN

Sebelum kuliah di STAN Jakarta, saya pernah kuliah terlebih dahulu selama 4 semester pada Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Mataram. Saya mendaftarkan diri untuk mengikuti USM STAN selama 3 kali berturut-turut, dan pada saat mengikuti USM STAN untuk ketiga kalinya tersebut saya baru dinyatakan lulus. Saya dapat menulis tips n trik ini berdasarkan pengalaman saya tiga kali mengikuti USM STAN dan dari pengalaman teman-teman yang lain. Namun ada beberapa hal yang ingin saya bagikan pengalaman saya saat mengikuti USM STAN yang menurut saya ini juga sangat berpengaruh terhadap lulus atau tidaknya kita pada saat ujian, diantaranya:

  1. Anda harus menentukan terlebih dahulu niat Anda mengikuti USM STAN itu apa?, karena kalau niat Anda tidak jelas, kurang baik atau salah maka bisa-bisa pertolongan Tuhan untuk kemudahan pada saat menjawab soal tidak turun. Pasanglah niat yang ikhlas untuk menuntut ilmu dan bukan untuk dapat menyombongkan diri karena kalau diterima di STAN maka kita akan berkata, “Wah saya ini hebat lho bisa kuliah di Jakarta, di STAN lagi, STAN itu kan dibawahnya Departemen Keuangan”. Jadi buang jauh-jauh niat-niat yang jelek tersebut, karena kalau tidak maka Anda akan kalah dengan orang yang biasa tapi niatnya luar biasa, murni untuk menuntut ilmu.
  2. Jangan sampai ada diantara Anda menggantungkan diri atau terlalu berharap atas bantuan orang lain pada saat ujian. Begitu pula jangan sampai berharap dan mempunyai keinginan untuk bekerjasama dengan teman dekat Anda saat ujian nanti. Karena kalau Anda sudah terbiasa seperti itu maka bisa saja nanti akan terbawa sampai Anda kuliah. Pada saat kuliah di STAN, yang namanya nyontek, ngerepek, buat catatan kecil atau bekerjasama saat ujian bisa dikatakan “haram”, karena kalau itu ketahuan maka bisa jadi Anda langsung di DO atau pulang ke daerah asal hari itu juga. Jadi biasakanlah untuk bekerja sendiri waktu ujian supaya terbiasa nantinya saat kuliah di STAN.
  3. Jangan sampai ada diantara Anda yang menerima, mencari dan atau percaya bahwa ada orang yang bisa menjamin Anda bisa masuk ke STAN dengan bantuan orang tersebut. Saya sampaikan kepada Anda bahwa yang lulus di STAN itu adalah murni orang-orang atau calon mahasiswa yang memang memenuhi persyaratan untuk lulus ujian. Jadi siapapun tidak bisa berbuat apa-apa terhadap kelulusan Anda. Bahkan seandainya pun itu bisa terjadi maka orang yang dibantu kelulusannya tersebut bisa dikatakan KKN, maka itu dapat mengurangi kemurnian kelulusan Anda dan tentu saja Anda tidak percaya pada diri dan kemampuan Anda sendiri. So you must be self confidence ok.
  4. Calon mahasiswa yang mendaftar pada USM STAN sangatlah besar, sebagai gambaran tahun 2008 kemarin yang mendaftar + 95.000 pendaftar dan yang bisa lolos hanya + 1.700 orang, Anda bisa bayangkan berapa besar peluang masing-masing calong mahasiswa untuk bisa lolos. Selain itu untuk masuk STAN Anda akan bersaing bersama seluruh lulusan SMA yang mendaftar yang berada di seluruh Indonesia. Jadi untuk masuk STAN tidak ada quota untuk masing-masing daerah, misalkan Jakarta karena termasuk kota besar diberikan jatah lebih besar dibandingkan dengan NTB yang kecil. Itu tidak terjadi pada Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. Jadi sekali lagi Anda bersaing dengan seluruh anak negeri yang ada di Indonesia, jadi dimanapun Anda mendaftar soal ujiannya akan sama dan Anda memiliki peluang yang sama pula. Jadi bersainglah secara sehat, jujur, tidak menzolimi orang lain karena itulah nanti yang Anda butuhkan setelah Anda masuk ke STAN.
  5. Jika memang Anda benar-benar menginginkan untuk masuk di STAN, maka jangan cepat menyerah baik itu dalam belajar, latihan dan jikalau seandainya pada tahun ini Anda tidak lulus maka cobalah di tahun berikutnya untuk mengikuti USM STAN. Oleh sebab itu, sembari menunggu kelulusan SMA Anda sekarang ini, maka isilah waktu-waktu luang Anda yang relatif banyak untuk belajar, belajar, dan belajar. Entah itu belajar untuk persiapan USM STAN, persiapan SNMPTN, atau persiapan untuk ujian di tempat-tempat lain. Jangan menunda-nunda waktu, karena siapa tahu para kompetitor/pesaing Anda sekarang ini sudah mulai untuk mempersiapkan ujian besok, sedangkan Anda masih bersantai-santai ria. Kalau itu terjadi maka para kompetitor Anda sudah one step ahead dari Anda dari segi persiapan pengetahuan menuju ujian, dan bisa-bisa mereka memiliki peluang lulus lebih besar dibandingkan Anda.
  6. STAN memiliki beberapa spesialisasi, diantaranya: spesialisasi Akuntansi, spesialisasi Administrasi Perpajakan, spesialisasi Penilai/PBB, spesialisasi Pengurusan Piutang Lelang Negara, spesialisasi Kebendaharaan Negara dan spesialisasi Bea dan Cukai. Sebagai gambaran, tahun 2008 kemarin jumlah kelas spesialisasi Akuntansi yang diterima adalah 22 kelas, Administrasi Perpajakan 15 kelas, penilai/PBB 4 kelas, Kebendaharaan Negara 2 kelas, Pengurusan Piutang Lelang Negara 1 kelas, dan beberapa kelas untuk Bea dan Cukai. Saya sarankan kepada Anda dalam tips n trik yang saya tulis ini, pada saat mengisi formulir pendaftaran USM STAN, Anda akan diminta untuk mengisi spesialisasi yang diminati, menurut saya sebaiknya Anda memilih prioritas spesialisasi yang menerima kelas relatif banyak seperti Akuntansi, Administrasi Perpajakan dan Penilai/PBB. Saya tidak bermaksud untuk mendiskriditkan atau mengatakan spesialisasi yang lain kurang baik atau yang lainnya, yang perlu diingat semua mahasiswa dan spesialisasi yang ada di STAN berada dibawah naungan Departemen Keuangan, namun kalau kita hitung-hitung peluang maka peluang kita diterima di spesialisasi yang memiliki kelas relatif banyak tersebut akan jauh lebih besar dibandingkan dengan spesialisasi yang kelasnya sedikit. Tetapi jika Anda memiliki pandangan dan pendapat lain maka itu tidak masalah.
  7. Carilah informasi sebanyak-banyaknya mengenai STAN, entah itu tentang kapan pengumuman pendaftarannya dimulai, tentang jurusannya, tentang kehidupan perkuliahan di STAN, atau yang lainnya baik melalui website yang ada ataupun dengan bertanya pada kenalan Anda yang sekarang menjadi mahasiswa di STAN, atau kenalan Anda yang sudah lulus kuliah dan sekarang bekerja di bawah naungan Departemen Keuangan.

Inilah akhir dari tips n trik sekaligus beberapa saran untuk lulus ujian USM STAN, mampu atau tidaknya Anda menjawab soal ujian USM STAN itu adalah tergantung dari kemauan Anda sendiri. Begitu pula lulus atau tidaknya Anda di USM STAN itu adalah tergantung dari kemauan Anda sendiri.

Jangan lupa selalu latihan, latihan, dan latihan. Karena itulah inti agar Anda bisa lulus di USM STAN. Sampai bertemu di Jakarta, kalau sudah lulus jangan lupa saya ditelepon biar saya bisa jemput di Bandara Soekarno Hatta Tangerang atau di terminal Lebak Bulus, ataupun terminal lainnya menanti kedatangan teman-teman semua, Amien ya Robbal ‘alamin ^_~. Setelah sampai Jakarta nanti, kita pasti akan sama-sama berjuang dan saling membantu untuk kesuksesan kita bersama.

Jika masih ada yang kurang jelas, pertanyaan, ataupun mau mengetahui yang lainnya yang belum saya cantumkan dalam tulisan ini, jangan lupa hubungi saya biar saya bantu semaksimal mungkin.

Keep semangat, the life is struggle. Don’t forget it.

*) Penulis adalah mantan Ketua OSIS SMAN 1 Narmada periode

2004 – 2005 dan Alumni SMAN 1 Narmada angkatan 2006

Sekarang sedang menempuh pendidikan DIII Program

Diploma Keuangan Spesialisasi Penilai/PBB

STAN Jakarta

Sabtu, 30 Mei 2009

Tips n Trik Lulus Ujian SNMPTN

TIPS N TRIK LULUS UJIAN

Oleh: Erwin Suryanto *)

Dipersembahkan untuk membantu teman-teman kelas 3 SMA 1 Narmada yang lulus tahun 2009 untuk menghadapi ujian masuk perguruan tinggi ataupun ujian-ujian di tempat yang lain.

Catatan: berikan perhatian yang lebih pada kalimat yang dicetak tebal, camkan dan pahami maksudnya dengan mendalam dan baik.

Mau lulus ujian?????!!!!! Ujian apapun namanya, bisa lulus asalkan kita mau lulus. Yang perlu kita inget adalah, yang tidak lulus ujian adalah orang yang berniat untuk tidak lulus.

Ulasan tips N trik lulus ujian ini bisa Anda pakai, tapi jika setelah membaca tips n trik ini Anda tidak yakin dan berbeda pendapat, maka silahkan tips n trik ini jangan Anda pakai saat ujian masuk perguruan tinggi besok. Tips n trik ini didasarkan pada pengalaman saya sendiri dan informasi dari temen-temen saya yang laen yang sudah pernah atau lebih dahulu menghadapi ujian. Jika teman-teman memiliki tambahan, kritikan dan saran yang untuk memperbaiki tips n trik ini sangat saya harapkan. Anda bisa menghubungi lewat telepon atau mengirimkan ke E-mail saya. Semoga tips n trik ini dapat bermanfaat untuk teman-teman kelas 3 SMANAR angkatan 2009.

Pada dasarnya untuk lulus dalam sebuah ujian harus melalui 3 tahapan, yaitu praujian, pelaksanaan ujian, pascaujian, berikut penjelasannya:

1. Praujian

Di dalam tahapan pertama yaitu praujian. Praujian adalah suatu keadaan dimana kita belum melaksanakan ujian. Praujian terdiri dari beberapa kegiatan yang harus kita laksanakan, diantaranya adalah:

Ø Belajar

Kegiatan belajar adalah merupakan kegiatan yang mutlak yang harus Anda lakukan jika ingin lulus. Jangan sampai terbersit dalam pikiran Anda, Anda bisa lulus ujian tanpa belajar, mustahil bro!! Mustahil!!. Kalaupun itu ada, palingan peluangnya hanya 1 dari 1000 orang.

Yang perlu Anda pelajari adalah materi ujian yang akan diujikan pada saat ujian nanti. Jadi Anda harus tahu terlebih dahulu pada saat ujian mau masuk kuliah besok tu, pelajaran apa saja yang diujikan. Contoh: kalau ujiannya adalah Matematika, Bhs. Inggris, dan Bhs. Indonesia, maka pelajari ketiga pelajaran tersebut. Jangan sampai Anda pelajari pelajaran yang lain, ya bisa-bisa ndak bisa jawab soal nanti. Bener nggak sich??! Jadi carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang soal yang diujian pada saat ujian masuk perguruan tinggi ataupun ujian lainnya tersebut.

Tidak ada yang bisa menyimpulkan bagaimana cara belajar yang baik dan efektif itu seperti apa, karena tiap-tiap orang mempunyai metode dan trik untuk belajar. Jadi silahkan belajar sesuai dengan cara belajar yang Anda anggap paling baik, entah itu dengan belajar kelompok bersama teman-teman, belajar sambil makan/ngemil, belajar sambil dengerin musik, belajar dengan duduk, belajar di tempat yang sepi, atau belajar sambil tiduran. Tapi inget jangan sampai ketiduran ya, heee...............

Jadi orang yang tidak lulus ujian adalah karena dia tidak belajar. Camkan itu!!! Makanya ayo belajar, sekarang mulai. Semangat ya ^_~

Ø Perbanyak Ibadah

Sebelum ataupun setelah menghadapi ujian, ibadah harus kita lakukan semakin meningkat lagi. Bagi Anda (muslim) yang dulunya kurang ibadah, maka jauh-jauh hari sebelum ujian dimulai perbanyaklah ibadah, contoh: yang sebelumnya jarang shalat, maka shalatlah dengan lengkap, yang sebelumnya tidak pernah shalat berjamaah, maka sering-seringlah berjamaah. Yang kemarin sudah melakukan sholat lima waktu, tambahlah dengan sholat-sholat sunnah. Yang kemarin sudah melakukan sholat lima waktu dan sunnah, tambahlah lagi dengan puasa sunnah, begitu seterusnya.

Bagi Anda yang non muslim (misalnya: Hindu) yang kemarin jarang pergi sembahyang, maka sekarang intensitas kegiatan sembahyang Anda ditingkatkan. Yang kemarin jarang datang ke Pura, tingkatkan lagi intensitas Anda ke Pura. Begitupun untuk teman-teman yang mempunyai kepercayaan yang lain.

Jadi intinya adalah laksanakan ibadah yang diajarkan oleh Agama/kepercayaan Anda masing-masing dengan semaksimal mungkin agar nantinya Anda mendapat pertolongan dari Tuhan Yang Maha Kuasa pada saat Anda melaksanakan ujian. Dan jangan lupa perbanyak juga perbuatan-perbuatan baik, seperti menolong orang, gotong royong, dll. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan, kalau Tuhan mau pasti akan terkabul, begitu juga dengan lulus ujian. Jadi perbanyaklah ibadah ok!

Jangan cuma ngangguk-ngangguk, buktikan dong!!!!! Sekarang langsung buktikan kalau Anda mau lulus.

Ø Kurangi Perbuatan Tercela/kurang baik

Setelah Anda memperbanyak perbuatan ibadah dan perbuatan baik lainnya, maka Anda juga harus mengurangi perbuatan-perbuatan tercela/kurang baik yang masih sering Anda lakukan. Contohnya: yang masing sering melawan orang tuanya, jangan lagi. Yang masih sering tidak hormat pada guru, jangan lagi. Yang masih sering kebut-kebutan di jalan kalau pakai motor, jangan lagi. Yang masih sering gonta-ganti smir rambut, jangan lagi. Pokoknya perbuatan yang tidak baik dah. Don’t forget it OK.

Kapan harus mulai??! Sekarang, setelah selesai membaca tips n trik ini, langsung aplikasikan OK ^_~

Ø dll.

Selain kegiatan-kegiatan di atas, Anda juga harus memperhatikan jam tidur Anda, makan harus teratur, sesekali sediakan waktu untuk refresing/mengistirahatkan otak. Intinya adalah semuanya harus dilaksanakan secara professional dan proporsional. Karena kalau Anda hanya fokus pada belajar saja, tanpa memperhatikan pola makan, istirahat, dll maka bisa jadi Anda akan jatuh sakit. Kalau sudah sakit bagaimana mau belajar?! Bener nggak?!

Jadi selain belajar, istirahat/tidur Anda harus cukup, begitu pula dengan jam makan harus diperhatikan, pokoknya harus proporsional deh. Ngerti proporsional nggak?! Pasti ngertilah, Anak SMA Narmada itu pinter-pinter kok. ^_^

2. Pelaksanaan Ujian

Pelaksanaan ujian merupakan hal yang paling penting dalam mencapai sebuah kelulusan atau kesuksesan untuk memasuki sebuah perguruan tinggi atau lulus dalam ujian-ujian lainnya. Namun ada beberapa hal yang harus Anda pahami terlebih dahulu sebelum melaksanakan ujian

Ø Jenis Soal

Menurut saya pada dasarnya, jenis soal dalam ujian itu ada 2

· Soal biasa (soal yang sering ditemukan waktu SD, SMP, SMA)

Yang saya maksudkan dengan soal biasa adalah soal yang biasanya kita hadapi pada saat ujian semester ataupun Ujian Nasional dan Ujian Sekolah baik pada saat kita SD, SMP atau SMA. Contoh kasus: jika soalnya 40 butir, maka jika benar nilai masing-masing soal adalah 2,5, jika salah bernilai nol. Dari jenis soal ini dapat kita lihat bahwa nilai dari masing-masing soal tersebut adalah sama, dan pada saat Anda salah dalam menjawab maka tidak akan diberikan nilai atau nilainya adalah nol (0).

· Soal bernilai mati/mempunyai nilai berbeda

Soal ini mempunyai penilain yang berbeda dibanding soal yang umumnya kita hadapi. Biasanya soal inilah yang akan keluar jika Anda mengikuti ujian masuk perguruan tinggi (SNMPTN), ujian masuk STAN, dan ujian-ujian lainnya.

Biasanya dalam petunjuk soal sudah dijelaskan mengenai aturan penilaian tersebut. Contoh aturannya seperti berikut ini:

Jawaban benar bernilai 4 (empat), jawaban salah bernilai minus satu (-1), dan tidak menjawab bernilai nol (0).

Pada saat menemukan petunjuk soal seperti di atas, apa yang akan terbersit dalam pikiran Anda???!!!!

Kalau petunjuk soalnya seperti itu, maka saya akan menjawab soal-soal yang saya yakin saya bisa mengerjakannya. Sedangkan soal yang saya tidak yakin akan kebenarannya, saya tidak akan menjawabnya. Karena kalau nanti salah, nanti saya mendapatkan minus satu (-1), berarti nanti nilai ujian saya bisa berkurang dong.

Dari hasil survei yang saya lakukan terhadap kebanyakan calon mahasiswa maupun teman-teman yang sudah menjadi mahasiswa, rata-rata dari mereka apabila disodorkan aturan penilaian seperti diatas maka akan menjawabnya seperti jawaban di atas. Mereka akan menjawab soal yang mereka sangat yakin bisa mengerjakan, dan meninggalkan soal yang mereka ragu-ragu ataupun soal yang mereka sama sekali tidak bisa karena takut mendapat pengurangan minus satu (-1).

Dalam tips n trik ujian ini, saya ingin memberikan tips n trik bahwa kalau seandainya Anda menemukan petunjuk soal seperti di atas, maka saya sarankan kepada Anda agar menjawab semua soal yang ada, baik yang Anda bisa, ragu-ragu, maupun yang Anda tidak bisa. Kenapa saya menyarankan tips seperti itu. Berikut ini penjelasannya.

Aturannya adalah: Jika benar mendapat nilai empat (4), jika salah mendapat nilai minus satu (-1), dan tidak menjawab bernilai nol (0).

Inget dalam pelajaran Matematika ada salah satu pokok bahasan yaitu mengenai peluang atau kemungkinan.

Contoh kasus: Misalkan Anda menjawab 10 soal yang Anda ragu-ragu ataupun yang Anda tidak bisa. Bila kita berandai-andai, dari 10 soal yang sulit tersebut kita jawab, anggaplah dari 10 soal tersebut kita benar hanya 3 soal, berarti 7 soal kita salah. Mari kita lihat nilai yang akan Anda dapatkan:

Benar 3 soal x @ nilai 4 à nilai = 12

Salah 7 soal x @ nilai (-1) à nilai = (-7)

Nilai Anda 5

Dari perhitungan sederhana tersebut dapat kita lihat, dari 10 soal yang kita tebak karena kita tidak paham terhadap soal tersebut, jikalau kita berandai mempunyai peluang benar 3 soal, maka kita sudah bisa mendapatkan tambahan nilai 5 poin, apalagi jika kita memiliki peluang benar lebih dari 3 soal? Maka tambahan point Anda akan semakin banyak. Tapi yang paling apesnya adalah, apabila dari 10 soal itu tidak ada yang benar satupun, ya pasti dapat minus sepuluh (-10), itu namanya resiko sebuah tebakan. Begitu pula jika Anda tidak jawab sama sekali, maka nilai Anda adalah no besar (0). Tapi masak sih, dari 10 tebakan yang Anda lakukan nggak ada yang tepat satupun??!! Kalau itu terjadi, kasihan deh lho, tebakan Anda tidak berhasil. Berarti dulunya waktu belajar peluang kurang mahir/kurang paham.

Jadi sebenarnya kebanyakan dari kita sudah takut terlebih dahulu terhadap pengurang minus satu (-1), sehingga suggesti yang Anda berikan pada diri Anda pada saat menjawab soal adalah tidak menjawab soal yang Anda anggap sulit atau Anda ragu-ragu terhadap jawaban Anda. Jadi tips saya adalah, jawablah semua soal, walaupun Anda tidak mengerti dan tidak tahu jawabannya. Dan inget berikan suggesti yang positif yaitu bahwa Anda bisa menjawab semua soal yang ada.

Dalam menebak jawaban, Anda tidak boleh ceroboh atau asal-asalan, Anda juga harus sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menjawabnya, sehingga Anda mendapatkan kemungkinan jawabannya yang paling mendekati yang mana. Gimana pendapatmu???!!!

Kenapa jenis soal ini saya jelaskan?? Karena pada saat Anda menempuh ujian masuk perguruan tinggi, maka tipe soal seperti ini yang akan Anda hadapi, jadi Anda harus pahami dulu apa maksud dari petunjuk soalnya.

Salah satu kelebihan Anda dibandingkan teman-teman calon mahasiswa yang lain adalah Anda sudah terlebih dahulu memahami petunjuk soalnya, sehingga nanti pada saat ujian Anda langsung aja menjawab soalnya, sedangkan teman-teman Anda yang lain harus memahami petunjuk soalnya terlebih dahulu, dan itu pastinya membutuhkan waktu. Jadi karena Anda sudah membaca tips n trik ini, maka Anda sudah one step ahead dibandingkan kompetitor Anda yang lain.

Ø Jumlah Soal dan Waktu

Pada saat pelaksanaan ujian, Anda harus sudah tahu terlebih dahulu berapa jumlah soal yang akan diujikan dan berapa menit waktu yang disediakan untuk menjawab soal tersebut. Darimana Anda tahu??!!! Tentu saja Anda dapat mengetahui itu semua dari soal ujian masuk perguruan tinggi tahun kemarin atau dengan membeli buku detik-detik SPMB yang juga bisa dipakai untuk panduan belajar Anda, atau bisa saja bertanya pada senior Anda. Pokoknya carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang ujian Anda.

Kebanyakan dari kita tidak lulus ujian, selain karena tidak belajar, bisa juga disebabkan oleh salahnya strategi yang kita gunakan saat menjawab soal. Berikut adalah tips n trik strategi menjawab soal.

Contoh kasus: saya mengambil contoh soal UN. Untuk soal UN Matematika yang kemarin jumlah soalnya 40 soal dengan waktu 3 jam. Perhitungannya sbb:

Waktu = 3 jam = 3 x 60 menit = 180 menit

Soal = 40 soal

1 soal = 180 menit : 40 = 4,5 menit

Dari perhitungan di atas mengandung pengertian bahwa 1 soal ujian harus bisa Anda jawab dalam waktu rata-rata 4,5 menit. Dan yang perlu Anda ketahui juga bahwa 4,5 menit tersebut meliputi:

· Waktu Anda membaca soal

· Waktu Anda ngorek-ngorek

· Waktu Anda mikirin jawaban n rumus jika diperlukan

· Waktu Anda melingkari jawaban

· Waktu Anda melamun (mikirin lauk nanti siang apa, rencana hiking besok bagaimana, kalau yang udah punya pacar, mikirin pacarnya sedang apa di rumah, dll)

· Waktu Anda melihat jawaban temen (eit, jangan sampai dilakuin ya, dosa tahu!!)

Jadi 1 soal yang harus Anda bisa kerjakan dalam waktu rata-rata 4,5 menit tersebut, meliputi kegiatan-kegiatan tersebut di atas. Jadi hal tersebut mutlak Anda harus perhatikan, karena kalau ada satu soal yang Anda kerjakan rata-rata di atas 4,5 menit, itu artinya adalah Anda pasti tidak bisa menjawab semua soal yang diberikan.

Dalam sebuah ujian, soal yang diberikan tidak mungkin semuanya soal sulit, namun soal tersebut terdiri dari soal yang mudah, sedang, dan sukar/sulit. Tips n Trik yang saya sarankan adalah untuk soal-soal yang mudah, Anda harus bisa menjawab secepat mungkin. Apabila kita mengambil contoh kasus di atas, maka untuk soal yang mudah, Anda harus bisa menjawabnya kurang dari 4,5 menit, mungkin 2 atau 3 menit, bahkan kalau bisa kurang daripada itu. Kenapa harus berbuat demikian??!! Jawabannya adalah karena pada saat menghadapi soal sulit, Anda pasti tidak cukup hanya memerlukan waktu 4,5 menit, sehingga kekurangan waktu tersebut dapat ditutupi oleh kelebihan waktu yang diambil dari pengerjaan soal-soal yang mudah tersebut. Ngerti nggak???! Kalau nggak ngerti, sms saya nanti ya.

Pada dasarnya kenapa kita semua sering merasa kekurangan waktu untuk mengerjakan soal ujian, atau mungkin kita tidak bisa menjawab semua soal yang diberikan???!!! Itu semua terjadi karena, salahnya strategi yang kita pakai untuk menjawab soal-soal yang diberikan. Strategi yang benar menurut saya adalah kerjakan soal-soal ujian yang Anda anggap paling mudah terlebih dahulu, baru menuju soal yang paling sulit, jangan sampai terpaku oleh nomor urut soal. Jika nomor urut yang ditengah lebih mudah, maka kerjakan soal tersebut lebih dahulu. Dan inget, apabila pada saat mengerjakan soal terjadi kebuntuan terhadap jawabannya, entah itu karena lupa rumusnya, atau penasaran, dll maka sesegera mungkin tinggalkan soal tersebut lalu kerjakan soal selanjutnya. Itulah yang saya maksudkan dengan strategi yang salah, kadangkala kita hanya terfokus pada satu soal saja. Karena terpengaruh oleh rasa penasaran kita, padahal kita yakin rumus untuk soal tersebut sudah kita pelajari, tapi kok lupa, akhirnya penasaran itu yang terus menerus terjadi sehingga kita fokus pada satu soal itu saja. Memang sih soal tersebut dapat selesai dikerjakan, tapi kalau kita lihat dan perhatikan waktu, ternyata satu soal tersebut kita selesaikan 10 menit bahkan lebih, sehingga nantinya pasti kita kekurangan waktu. Inget, waktu pada saat ujian terus berjalan, Anda tidak akan mendapatkan tambahan waktu sedikitpun, sehingga strategi Anda harus benar. Jadi kalau terjadi kebuntuan, tinggalkan soal tersebut, lalu kerjakan soal yang lainnya.

Setelah membaca tips n trik ini, silahkan Anda hitung sendiri untuk soal masuk perguruan tinggi ataupun ujian lainnya, berapa menit waktu yang tersedia untuk tiap soalnya. Sehingga nantinya Anda mempunyai gambaran yang jelas tentang strategi efisiensi waktu yang perlu dilakukan.

Biasanya dalam ujian SPMB/SNMPTN terdapat tiga jenis soal yaitu bagi yang memilih program IPA maka soal yang diujikan adalah Tes Kemampuan Umum, dan Tes Kemampuan IPA. Bagi yang memilih program IPS maka soal yang diujikan adalah Tes Kemampuan Umum dan Tes Kemampuan IPS. Dan bagi yang memilih progam IPS maka soal yang diujikan adalah Tes Kemampuan Umum, Tes Kemampuan IPA dan Tes Kemampuan IPS. Carilah info tentang apa saja pelajaran yang ada pada tes kemampuan tersebut masing-masing.

Ø Persiapan sebelum pelaksanaan ujian dan saat pelaksanaan ujian

Tibalah Anda pada saat ujian. Pada saat sebelum melaksanakan ujian perhatikan hal—hal berikut ini:

· Pastikan semua persyaratan ujian (kartu tanda peserta, pensil, penghapus, ballpoin, dll) Anda sudah disiapkan malam sebelumnya. Karena kalau hal ini tidak Anda lakukan atau Anda lakukan pada pagi harinya, maka akan terjadi kegelisahan, kepanikan dan bisa-bisa membuat ingatan Anda buyar semuanya.

· Usahakan jangan belajar terlalu larut pada saat 1 hari sebelum ujian karena dapat mengganggu konsentrasi Anda pada saat ujian, bahkan bila perlu 1 hari sebelum ujian Anda pakai untuk refressing, tidak Anda pakai untuk belajar agar stress Anda menjelang ujian hilang. Tentunya hal ini dapat Anda lakukan apabila hari-hari sebelumnya Anda memang benar-benar sudah belajar.

Setelah semua persiapan sebelum ujian itu terpenuhi, maka Anda tinggal melaksanakan ujian. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan pada saat pelaksanaan ujian, diantaranya adalah:

· Mintalah agar kedua orang tua Anda mendoakan Anda pada hari itu. Inget do’a orang tua terhadap anaknya cepet terkabul lho.

· Sebelum berangkat jangan lupa sarapan. Berdasarkan pengalaman, ada beberapa calon mahasiswa gelisah karena sakit perut disebabkan belum sarapan, sehingga nantinya dapat mengganggu konsentrasi saat menjawab soal. Disamping itu pula waktu ujian masuk perguruan tinggi atau ujian di tempat lainnya relatif lama.

· Jangan lupa berdo’a sebelum mengerjakan soal. Dan inget, mulailah mengerjakan soal sesuai dengan aturan yang ada. Maksud saya, seringkali calon mahasiswa itu ‘mencuri-curi’ waktu atau kesempatan untuk mengerjakan soal lebih awal dari calon mahasiswa yang lain padahal belum ada perintah/instruksi dari pengawas. Hati-hati, kecurangan dan menzolimi orang lain pada saat ujian atau kapanpun bisa berakibat tidak baik lho, entah itu Anda tidak lulus, atau yang lainnya. Jadi taati saja aturan yang sudah ditetapkan. Saat mulai, silahkan Anda mulai mengerjakan, kalau waktu sudah selesai, maka selesailah mengerjakan soal.

· Hilangkan pikiran yang ada dalam diri Anda untuk mengharapkan bantuan dari orang lain, dapat bekerjasama, karena hal tersebut dapat menghilangkan pelajaran yang sudah Anda pahami. Percaya deh!!! You must be self confidence choi!!

· Berikan suggesti positif dalam diri Anda bahwa Anda bisa menjawab semua soal ujian tersebut, dan Anda juga dapat lulus ujian. Inget yang tidak lulus ujian adalah orang yang berniat untuk tidak lulus ya!!!

· Kerjakan soal sesuai dengan strategi dan trik yang sudah dijelaskan di atas tadi.

3. Pascaujian

Pascaujian adalah suatu kondisi dimana Anda sudah selesai melaksanakan ujian tertulis maupun ujian praktik (jika ada) dan menanti pengumuman kelulusan yang akan disampaikan pada waktu yang telah ditentukan. (bahasanya terlalu formil ya?! Nggak apa – apa dech, sekali waktu kan boleh ya (^_~).

Di dalam masa pascaujian ini, saya menyarankan agar Anda semua untuk lebih banyak melakukan ibadah, berdo’a sesuai dengan kepercayaan masing-masing, memperbanyak perbuatan baik, dan mengurangi perbuatan yang tidak baik. Isilah hari-hari Anda untuk kegiatan sosial kemasyarakatan (contoh: gotong royong,dll), membantu teman-teman Anda atau kegiatan-kegiatan yang bermanfaat lainnya. Dan bagi Anda yang mendaftar di beberapa tempat dan memiliki jadwal ujian di tempat/kampus/instansi lain, maka belajarlah lagi untuk menghadapi ujian di tempat/kampus/instansi lain tersebut.

Yang perlu Anda dan kita semua ingat adalah bahwa yang menentukan kelulusan itu adalah hasil dari ujian yang telah Anda lakukan, dan mutlak itu adalah pertolongan dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Kalau Tuhan mau apapun bisa terjadi, sekali tsunami ribuan orang akan mati, sekali gempa ratusan rumah akan rusak, dan kalau Tuhan berkenan maka Anda pun bisa lulus ujian dengan sekali ujian dan mendapat nilai yang baik.

Pertanyaan yang kemudian muncul adalah kapan Anda harus mulai untuk mempersiapkan ujian masuk pergururan tinggi tahun 2009 ini? Jawabannya adalah mulai sekarang dan detik ini. Jangan sampai Anda menunggu pengumuman kelulusan terlebih dahulu baru Anda akan mulai untuk belajar lagi. Karena kalau hal itu terjadi, maka saya bisa katakan bahwa Anda sudah kalah bersaing dengan para kompetitor Anda yang sudah memulai mempersiapkan diri untuk menuju perguruan tinggi/dunia kerja dari sebelum kelulusan.

Yang perlu Anda perhatikan dan ketahui adalah, pada saat Anda ingin masuk kuliah di perguruan tinggi yang Anda inginkan, contohnya UNRAM, maka Anda tidak hanya bersaing dengan teman-teman satu sekolah Anda (SMA 1 Narmada), tetapi teman-teman akan bersaing dengan semua lulusan SMA/MA/SMK/Sederajat yang ada di se-antero Nusa Tenggara Barat, bahkan bisa jadi Anda juga bersaing dengan calon mahasiswa yang berasal dari luar NTB, seperti provinsi Bali dan Pulau Jawa.

Jadi untuk lulus maka dibutuhkan keseriusan dan benar-benar serius. Selain daripada itu, bukannya bermaksud menakut-nakuti, yang perlu Anda tahu adalah Soal SPMB/SNMPTN itu adalah jauh lebih sulit bila dibandingkan dengan soal UN dan US Anda yang kemarin. Tapi Anda tidak usah khawatir, Anda akan menghadapi soal sulit, para kompetitor Anda juga pasti akan menghadapi soal yang sama dan sulit tersebut. Jadi silahkan Anda bersaing untuk memenangkan soal yang sulit itu.

Oleh karena itu, masa-masa liburan dan masa-masa Anda menunggu kelulusan ini silahkan dimanfaatkan untuk belajar kembali, membuka-buka buku pelajaran Anda kembali, dan mempersiapkan diri Anda untuk menghadapi ujian, baik itu ujian masuk perguruan tinggi, ataupun ujian-ujian lainnya. Jangan sampai Anda memiliki persiapan yang lebih sedikit dibandingkan dengan para kompetitor Anda yang lain. You can be a winner in this competition and you must also prove that SMA 1 Narmada is the best.

Selamat berjuang, & semoga sukses.


SEBUAH NASEHAT UNTUK TEMAN-TEMAN KELAS 3 SMANAR ANGKATAN 2009

DALAM MENGHADAPI HASIL KELULUSAN SMA TAHUN 2009

Pada dasarnya kalau Anda, semua termasuk saya sendiri, jika ingin sukses maka harus memiliki “DUIT”. Apa itu duit, berikut ulasannya:

D = DO’A

Untuk bisa sukses pada kegiatan apapun, entah itu lulus dalam ujian, lulus dalam mencari pekerjaan, ataupun sukses dalam kehidupan, maka hal pertama yang harus kita lakukan adalah berdo’a. Karena sesungguhnya semua kesuksesan atau keinginan yang ingin kita capai adalah berasal dari Tuhan, oleh karena itu mintalah pada-Nya, maka kita akan diberikan sesuai dengan yang kita minta dalam do’a kita.

Tentu saja do’a yang kita lakukan tersebut harus dengan sungguh-sungguh dan tanpa putus. Hendaklah pula do’a yang kita panjatkan tersebut adalah dengan hati yang ikhlas dan tulus disertai dengan harapan yang besar agar do’a tersebut dapat dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

U = USAHA

Setelah kita berdo’a pada Tuhan tentang apa yang kita minta atau inginkan, maka hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah berusaha untuk memperolehnya, baik itu dengan bekerja, belajar ataupun yang lainnya. Jadi do’a tanpa usaha maka tidak akan ada artinya. Tuhan akan memberikan sesuatu kepada makhluknya sesuai dengan usaha yang dilakukannya. Jadi usaha itu mutlak harus dilakukan. Tidak ada seorangpun yang mendapatkan kesuksesan tanpa usaha yang mereka lakukan terlebih dahulu. Pada saat berusaha inilah kita akan memperoleh rintangan atau hambatan yang harus kita hadapi, dan itu adalah hal wajar untuk memperoleh kesuksesan.

Contoh kasusnya: bila Anda ingin menjadi pintar, maka mintalah dengan berdo’a pada Tuhan agar menjadi pintar. Setelah berdo’a maka Anda harus belajar, baik itu di sekolah, di rumah, tempat kursus, atau yang lainnya. Maka setelah belajar, apa yang Anda inginkan pasti akan tercapai. Mungkinkah kita menjadi pinter hanya dengan berdo’a saja tanpa belajar????!!!! Mungkin saja, tapi ini sangat jarang terjadi. Dan yang diberikan hal seperti itu adalah hanya manusia-manusia pilihan Tuhan. Jadi sekali lagi, setelah berdo’a, maka berusahalah dengan giat dan usaha tersebut mutlak harus dilakukan.

I = ISTIQOMAH (istilah dalam Islam) Bisa juga berarti terus menerus, tidak putus asa, berkesinambungan

Do’a telah dilaksanakan, usahapun telah dijalankan, maka hal yang selanjutnya harus dilakukan adalah bersikap istiqomah. Istiqomah adalah menjalankan suatu kegiatan secara terus menerus dan tidak mudah putus asa.

Kadangkala untuk mencapai sebuah kesuksesan, Anda, saya ataupun kita semua selalu diuji dengan sedikit halangan dan rintangan yang mewarnai usaha-usaha yang kita lakukan untuk mencapai kesuksesan tersebut. Entah itu semangat negatif dari orang lain, sindiran, rasa pesimis dari orang lain, rasa malas dalam diri sendiri,dll. Disinilah dibutuhkan ke-istiqomahan dalam melakukan usaha tersebut. Karena kalau dengan rintangan yang kecil saja kita sudah menyerah, bagaimana kita mau sukses atau berhasil. Jadi, bagaimanapun keadaannya, sebesar apapun rintangan dan halangan yang menghadang, usaha-usaha yang kita lakukan untuk mencapai kesuksesan tersebut harus tetap kita jalankan. Inilah yang disebut dengan istiqomah, tidak mudah menyerah terhadap rintangan yang dihadapi.

Jadi tanamkan dari diri teman-teman semua, bahwa apapun halangan dan rintangan yang menghalangi saya menuju kesuksesan akan saya hadapi, dan halangan dan rintangan itu pasti, sekali lagi pasti dan harus bisa saya hadapi.

T = TAWAKKAL (istilah dalam Islam) Bisa juga berarti berserah diri kepada Tuhan

Untuk kunci sukses yang terakhir ini, kadangkala kita sangat jarang bisa melaluinya. Tawakkal adalah berarti menyerahkan sepenuhnya semua do’a, usaha, dan keistiqomahan yang telah dilakukan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Maksud dari tawakkal ini juga adalah kita dapat menerima apapun hasil akhir yang akan kita dapatkan dari do’a, usaha dan keistiqomahan yang kita lakukan, apakah hasilnya itu baik, ataupun hasil yang kurang memuaskan. Karena semua hal yang terjadi pada kita adalah berasal dari rencana besar Tuhan, dan apa yang kita terima, baik itu kesuksesan dan lainnya adalah pada dasarnya berasal hasil dari apa yang kita minta dan seberapa besar usaha yang telah kita lakukan untuk memperolehnya.

Kadangkala kita sedih, tidak terima, marah atau heran dengan apa yang kita peroleh. Padahal do’a, usaha, keistiqomahan telah kita lakukan dengan maksimal, tapi kok hasil yang kita dapatkan tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Setelah itu timbul perasaan buruk sangka kita terhadap Tuhan, seringkali kita menyebut Tuhan itu tidak adil. Kenapa Si Dia yang tidak pernah saya lihat belajar kok lulus degan nilai yang baik, sedangkan saya yang belajar dengan serius, lulus tapi nilainya jelek. Kenapa Si Dia yang saya lihat tidak pernah kerja kok bisa jadi kaya, sedangkan saya yang membanting tulang setiap hari kenapa tidak kaya-kaya. Buruk sangka dan buruk sangka terhadap Tuhan tersebut sangat sering kita lakukan. Hal inilah yang dapat kita golongkan bahwa kita belum mampu untuk bertawakkal atau menyerahkan hasil akhirnya kepada Tuhan. Tawakkal harus sesering mungkin kita latih, agar nantinya dalam kehidupan dan keseharian kita, rasa tawakkal kepada Tuhan itu dapat senantiasa kita lakukan.

Teman-teman, yang perlu saya pesankan kepada teman-teman semua adalah tetaplah luruskan hati kalian semua termasuk saya pribadi untuk selalu dan terus berbaik sangka kepada Tuhan. Tuhan itu maha adil kepada setiap makhluknya, bahkan terhadap makhluk yang paling kecil sekalipun. Dan yang perlu kita semua camkan dan ingat adalah APA YANG TERBAIK MENURUT KITA, BELUM TENTU BAIK MENURUT TUHAN, TETAPI APA YANG BAIK MENURUT TUHAN ADALAH PASTI, SEKALI LAGI PASTI TERBAIK BAGI KITA.

Jadi apabila kita merasa sudah berdo’a, berusaha dan tetap istiqomah pada usaha kita dengan sangat maksimal, kemudian kita memperoleh hasil yang tidak sesuai dengan keinginan dan harapan kita, maka saya mengajak kepada kita semua untuk dapat bertawakkal, menerima hasil tersebut dengan perasaan ikhlas dan sukur, karena itu pasti hasil terbaik yang dikirimkan Tuhan pada kita, dan dibalik hasil tersebut pasti ada hikmah yang terkandung di dalamnya, dan hikmah tersebut akan kita peroleh dan sadari pada suatu saat nanti. Yakinlah dengan hal tersebut.

Memang berat untuk menerima suatu hal yang tidak sesuai keinginan dengan perasaan ikhlas apalagi mensyukurinya. Tapi yakinlah pada saat kita bisa menerima hal tersebut, maka kita akan mendapatkan hasil yang lebih baik lagi dikemudian hari, dan sekali lagi selalu ada hikmah di setiap kejadian atau sesuatu yang kita peroleh. Tuhan itu maha adil, Dia akan memberikan sesuatu kepada makhluk/hamba-Nya sesuai dengan usaha yang dilakukan oleh hamba-Nya tersebut.

Teman-teman yang saya banggakan. Doa, usaha, dan keistiqomahan dalam menghapi Ujian Nasional, Ujian Sekolah, maupun Ujian Praktik tahun 2009 untuk menentukan nasib kalian di SMA 1 Narmada telah kalian lewati setahap demi setahap. Beberapa minggu kedepan kalian akan mengetahui bagaimana hasil dari besarnya do’a, usaha dan keistiqomahan yang telah kalian lakukan untuk menghadapi ujian tersebut. Tentu saja hasil yang baik berupa kelulusan dengan nilai yang baik pula sangat Anda harapkan. Begitu pula dengan Bapak Kepala Sekolah, Ibu Bapak Guru, Staf Tata Usaha, Saya Sendiri dan teman alumni SMANAR juga sangat mengharapkan hal tersebut. Do’a kami untuk kalian semua akan tetap kami panjatkan kepada Tuhan.

Teman-teman yang saya banggakan. Untuk menghadapi kelulusan kalian tahun 2009, saya menitipkan pesan sesuai dengan kunci sukses di atas, agar semua teman-teman kelas 3, begitu pula dengan ibu dan bapak guru, saya pribadi dan teman-teman almuni mengajak agar kita semua dapat bertawakkal, menyerahkan semua hasil kelulusan tersebut kepada Tuhan Yang Maha Esa, apapun hasilnya, mari kita terima dengan lapang dada, dengan perasaan ikhlas dan tetap bersyukur apapun hasil akhir yang terjadi nanti, walaupun itu tidak sesuai dengan keinginan kita.

Teman-teman yang saya banggakan. Sekali lagi yang perlu saya pesankan kepada kita semua, apapun hasil akhir yang nantinya akan kalian terima pada saat kelulusan, entah itu baik dan mudah-mudahan selalu baik, maka terimalah dengan perasaan ikhlas dan tetap bersyukur kepada Tuhan. Jika hasil itu baik, maka perbanyaklah bersyukur pada Tuhan, dan tidak menjadikan teman-teman menjadi sombong dan angkuh sehingga meremehkan hasil teman-teman kalian yang lain. Jika hasilnya agak sedikit mengecewakan, maka terimalah juga dengan perasaan syukur, jangan terlalu bersedih dan minder, namun jadikan hasil yang agak sedikit mengecewakan tersebut sebagai motivasi pada saat kalian kuliah nanti untuk bisa lebih baik lagi dan bila perlu menjadi terbaik pada saat teman-teman kuliah atau kerja nanti. Inget di balik semua kejadian, termasuk hasil kelulusan teman-teman yang sebentar lagi akan diperoleh pasti terdapat hikmah yang besar di dalam kehidupan teman-teman, di dalam sejarah pendidikan di SMANAR, dan hikmah besar untuk kita semua.

Teman-teman yang saya banggakan. Do’a saya bersama dengan alumni SMANAR untuk kelulusan teman-teman kelas 3 SMANAR angkatan 2009 dengan nilai yang baik dan lulus semua akan tetap kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, demi kesuksesan kalian semua untuk meraih cita-cita kalian masing-masing. Amin ya robbal ‘alamin.

Sampai ketemu di dunia perkuliahan, dan kami akan menyambut kalian untuk menjadi ANGGOTA KELUARGA BESAR IKATAN ALUMNI SMA 1 NARMADA, mari kita bangun dan kembangkan almamater kita di dunia yang lebih luas, kita buktikan pada sekolah kita dan kepada dunia pendidikan, bahwa SMA 1 Narmada bisa menjadi yang terbaik.

Akhirnya, semoga kalian dan kita semua dapat meraih kesuksesan, sampai berjumpa di dunia kampus. Tetap semangat untuk menuju kesuksesan. Jaya SMA 1 Narmada selalu. Amin.

*) Penulis adalah mantan Ketua OSIS SMAN 1 Narmada periode

2004 – 2005 dan Alumni SMAN 1 Narmada angkatan 2006

Sekarang sedang menempuh pendidikan DIII Program

Diploma Keuangan Spesialisasi Penilai/PBB

STAN Jakarta